Sentimen
Negatif (93%)
4 Sep 2024 : 01.05
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Senayan

Kasus: korupsi

Partai Terkait

Buntut Dugaan Gratifikasi Seret Kaesang dan Bobby, KPK Tak Takut Meski Keluarga Presiden: Tak Ada Perlakuan Khusus Semua Orang Sama

4 Sep 2024 : 08.05 Views 1

TVOneNews.com TVOneNews.com Jenis Media: News

Buntut Dugaan Gratifikasi Seret Kaesang dan Bobby, KPK Tak Takut Meski Keluarga Presiden: Tak Ada Perlakuan Khusus Semua Orang Sama

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nawawi Pomolango tidak takut dalam menangani laporan soal dugaan gratifikasi oleh Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sekaligus putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep atas dugaan gratifikasi penggunaan fasilitas jet pribadi.  

Terlebih tidak akan ada perlakuan khusus kepada Ketum PSI tersebut atas dugaan gratifikasi.

"Tidak ada. Semua orang di hadapan KPK sama," kata Nawawi usai menghadiri rapat kerja bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (3/9/2024).

Dia juga menepis tudingan soal KPK lambat dalam menangani laporan soal dugaan gratifikasi oleh Kaesang.

Nawawi memastikan semua butuh prosedur dalam penanganan kasus tersebut. 

"Kami punya protap (prosedur tetap) dalam kaitannya dengan penanganan yang seperti itu, dan sejauh ini saya pikir jalan sebagaimana biasanya," jelasnya.

KPK sejauh ini juga masih belum mengetahui keberadaan Kaesang.

"Kami enggak tahu di mana, belum terinfo," ucapnya.

Nawawi menambahkan tak adanya perlakuan khusus itu juga berlaku terhadap subjek lainnya, termasuk Wali Kota Medan Bobby Nasution yang tengah disoroti pula soal penggunaan jet pribadi olehnya.

"Siapapun, kami tidak menyebut siapa, yang penting bahwa itu menjadi lingkup tugas daripada Komisi Pemberantasan Korupsi. Segala isu mengenai korupsi itu adalah bagian tusi daripada Komisi Pemberantasan Korupsi," ungkapnya.

Terkait penggunaan jet pribadi oleh menantu Presiden Jokowi itu, dia mengaku telah meminta Direktorat Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) KPK untuk mengklarifikasinya.

"Saya baru meminta Direktur LHKPN untuk mengklarifikasi apa yang berlangsung," tutur dia.

Sebelumnya, KPK sedang menyiapkan surat undangan klarifikasi kepada Kaesang Pangarep untuk mengklarifikasi dugaan gratifikasi yang ramai diperbincangkan di media sosial.

"Suratnya sedang dikonsep, surat undangan," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (30/8/2024).

Erina Gudono (istri) dan Kaesang mendapat banyak sorotan di media sosial belakangan ini, salah satunya mengenai dugaan keduanya menggunakan jet pribadi ketika melakukan perjalanan ke Amerika Serikat.(ant/lkf)

Sentimen: negatif (93.4%)