Sentimen
Negatif (98%)
3 Sep 2024 : 20.15
Informasi Tambahan

Agama: Katolik

Kab/Kota: bandung

Kasus: HAM, pembunuhan

Partai Terkait

Amnesty International: Kunjungan Paus Fransiskus Momentum Desak Indonesia Selesaikan Pelanggaran HAM

3 Sep 2024 : 20.15 Views 20

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

Amnesty International: Kunjungan Paus Fransiskus Momentum Desak Indonesia Selesaikan Pelanggaran HAM

Liputan6.com, Jakarta Amnesty International Indonesia berharap kunjungan Paus Fransiskus pada 3-6 September 2024 menjadi momentum untuk mendesak pemerintah Indonesia menyelesaikan pelanggaran berat Hak Asasi Manusia (HAM) masa lalu.

Pemerintah juga diharapkan segera menghentikan pelanggaran HAM akibat kebijakan pembangunan masa kini yang tidak ramah sosial dan lingkungan, seperti di Papua dan Rempang.

Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid mengatakan, pesan perdamaian, cinta kasih, dan dialog yang selalu disampaikan Paus Fransiskus dinilai relevan menghadapi perpecahan dan intoleransi.

"Kunjungan ini sangat penting untuk menegaskan kembali kewajiban setiap bangsa tentang nilai-nilai martabat manusia dan keadilan sosial," kata Usman dalam keterangan tertulis, diterima Selasa (3/9/2024).

Usman menyampaikan, Paus Fransiskus dijadwalkan bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan para pejabat penting lainnya selama kunjungan. Peristiwa ini, kata Usman, menjadi kesempatan untuk mendesak pemerintah Indonesia menyelesaikan kasus-kasus pelanggaran HAM.

"Termasuk menyelesaikan pelanggaran berat HAM masa lalu dan melindungi kelompok masyarakat, termasuk masyarakat adat dari kebijakan ekonomi yang keliru," ungkap Usman.

Lebih lanjut, Usman menilai kunjungan Paus Fransiskus juga menjadi wadah penting untuk mengadvokasi dan mengakhiri kebijakan represif yang dilakukan pemerintah saat menghadapi protes dan unjuk rasa.

Usman meyakini, Paus Fransiskus bisa menyerukan perdamaian di Papua dan mencegah praktik-praktik diskriminatif terhadap kelompok minoritas agama di Indonesia, baik kasus yang terjadi di masa lampau maupun di masa kini.

"Pembunuhan aktivis HAM Munir yang genap menginjak 20 tahun sejak kematiannya juga perlu mendapat perhatian," ujar Usman.

Terlebih, lanjut Usman Indonesia saat ini kembali aktif sebagai anggota Dewan Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Namun, belum melaksanakan sejumlah rekomendasi penting terkait penyelesaian kasus pelanggaran berat HAM masa lalu dan pelanggaran HAM di masa kini.

Umat Katolik Gereja Katedral Kota Bandung telah menyiapkan baju dan topi khusus untuk bertemu Paus Fransiskus di GBK Jakarta pada Kamis (5/9/2024) mendatang.

Sentimen: negatif (98.5%)