Sentimen
Positif (87%)
3 Sep 2024 : 21.04
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Moskow

Ketika Putin Pamer Cucunya Fasih Bahasa Mandarin ke Siswa SMA Rusia

3 Sep 2024 : 21.04 Views 4

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

Ketika Putin Pamer Cucunya Fasih Bahasa Mandarin ke Siswa SMA Rusia

MOSKOW, iNews.id - Presiden Vladimir Putin mengatakan kepada siswa SMA di Kyzyl, Tuva, Rusia, cucunya bisa berbahasa Mandarin dengan fasih. Namun dia menyarankan kepada para siswa Rusia untuk tidak melupakan bahasa Inggris, meski Mandarin semakin populer di dunia.

"Beberapa anggota keluarga saya, anak-anak kecil, juga berbicara bahasa Mandarin. Mereka berbicara dengan fasih," kata Putin, kepada para siswa SMA 20 di Kyzyl, Tuva.

Baca Juga

Putin Sebut Kebijakan AS dkk Jadi Pemicu Utama Perang di Ukraina

Putin memiliki dua anak perempuan dari mantan istri, Lyudmila. Selain Rusia, mereka fasih berbicara bahasa Inggris, Jerman, dan Prancis. Media Rusia melaporkan Putin kini memiliki tiga cucu.

Putin juga menegaskan kepada para siswa bahwa mereka tidak boleh melupakan pentingnya bahasa Inggris.

Baca Juga

Ukraina Murka Mongolia Tak Tangkap Putin saat Berkunjung, padahal sudah Diperintahkan ICC

"Bahasa Inggris adalah bahasa hebat. Bahasa ini telah memberikan banyak manfaat bagi umat manusia dalam hal menggabungkan pengetahuan dan menyatukan orang-orang dalam bidang budaya dan sebagainya," kata Putin.

Rusia, Inggris, Tatar, Jerman, dan Chechen merupakan bahasa yang paling banyak digunakan di Rusia, berdasarkan data sensus tahun 2022. Mandarin jarang digunakan di Rusia, namun bahasa ini berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Baca Juga

Vladimir Putin Puji Prajurit Muslim Chechnya: Selama Ada Anda, Kita Tak Terkalahkan!

Seiring meningkatnya kerja sama Rusia-China, Mandarin semakin populer di Rusia sebagai bahasa asing pilihan. Kesadaran warga Rusia mempelajari Mandarin menjadi tren sebagai dampak berkembangnya kontak lintas ekonomi, politik, dan budaya.

China dan Rusia mendeklarasikan kemitraan tanpa batas pada Februari 2022 saat Putin mengunjungi China beberapa hari sebelum invasi ke Ukraina.

Editor : Anton Suhartono

Sentimen: positif (87.7%)