Sentimen
Informasi Tambahan
Institusi: MUI
Kab/Kota: Kartini
Tokoh Terkait
Cholil Nafis Minta Pihak Berwenang Usut Kasus Rumah Sakit Phobia Hijab: Baiknya Tak Usah Buka di Indonesia
Oposisicerdas.com Jenis Media: News
Ketua MUI bidang dakwah, Cholil Nafis ikut mengomentari masalah aturan rumah sakit, buntut RS Medistra Jakarta Selatan larang pegawai berhijab.
Menanggapi surat protes yang dilayangkan dokter bedah Diani Kartini kepada RS Medistra, Ketua MUI Cholil Nafis menyarankan agar rumah sakit tersebut tidak dibuka di Indonesia.
Cholil juga meminta pihak berwenang agar mengusut kasus dugaan rasis kepada pegawai hijab tersebut.
Hal ini diungkap dalam cuitan akun Twitter atau X @cholilnafis pada Minggu 1 September 2024.
"Rumah Sakit yang masih phobia hijab begini baiknya tak usah buka di Indonesia krn kita sdh merdeka dan dijamin kebebasan utk menjalankan ajaran agamanya masing2. Tlg pihak berwenang agar kasus di RS itu diusut ya agar tak menjadi preseden buruk," tulis @cholilnafis.
Diberitakan sebelumnya, spesialis bedah Diani Kartini, memutuskan untuk keluar dari RS Medistra Jakarta Selatan, pada Sabtu 31 Agustus 2024.
Diani mengatakan dirinya tidak menyesal mengambil langkah keluar dari RS Medistra daripada melepas hijab untuk mengikuti aturan tersebut.
Diani mengaku telah memberikan masukan terkait kebijakan tersebut. Tetapi dia menegaskan tak tahu lagi apa langkah Medistra ke depannya merespons kasus ini.
Dalam surat protesnya yang viral di media sosial, Diani mengatakan apa alasan RS Medistra memberikan aturan Rasis 'bersedia membuka hijab apabila diterima kerja'.
Padahal, ada salah satu RS di Jakarta Selatan yang lebih ramai dari Medistra memperbolehkan pegawainya berhijab. (*)
Foto: Cholil Nafis Minta Pihak Berwenang Usut Kasus Rumah Sakit Phobia Hijab: Baiknya Tak Usah Buka di Indonesia
Sentimen: negatif (99.9%)