KOMPAS.com – Tanggal 4 September 2024 jatuh pada hari Rabu. Tanggal ini diperingati sebagai Hari Pelanggan Nasional.

Selain itu, terdapat pula peringatan dan perayaan lain pada hari ini. Berikut beberapa peringatan yang jatuh pada 4 September 2024.

Tanggal 4 September 2024 ada peringatan yang menguntungkan bagi para pelanggan di Indonesia. Hal ini karena setiap tanggal 4 September diperingati sebagai Hari Pelanggan Nasional. 

Melansir dari situs resminya, Hari Pelanggan Nasional dicetuskan oleh Handi Irawan D. Tujuannya agar pelanggan diberikan satu hari istimewa yang menguntungkan mereka.

Hari ini kemudian diresmikan oleh Presiden ke-5 Republik Indonesia, Megawati Soekarnoputri pada 4 September 2003.

Pada prinsipnya Hari Pelanggan Nasional diharapkan dapat menciptakan ekosistem dimana pelanggan puas, pelanggan loyal, perusahaan maju. Dengan demikian ketiga faktor tersebut bisa membuat negara menjadi maju.

Hari Pelanggan Nasional biasanya dirayakan dengan memberi hadiah atau diskon kepada para pelanggan.

Setiap tahunnya ada tema yang diusung dalam peringatan Hari Pelanggan Nasional.

Untuk tahun ini Hari Pelanggan Nasional mengusung tema "AI Membuat Pelayanan Pelanggan Lebih Responsif & Personal".

Menurut Handi Irawan, tema ini dipilih mengingat semangat untuk inovasi sehingga menciptakan pengalaman pelanggan yang lebih responsif dan personal menggunakan AI.

Hari Pelanggan Nasional juga digunakan sebagai titik balik untuk dapat memikirkan
bagaimana inovasi AI yang dapat bersinergi dengan kehangatan pelayanan manusia bersinergi untuk kualitas pelayanan yang memorable bagi pelanggan.

Baca juga: Peringati Hari Pelanggan Nasional, ASDP Bagikan Merchandise untuk Penumpang Kapal di Lintas Merak-Bakauheni

Tanggal 4 September 2024 dalam kancah Internasional ada peringatan Hari Akuisisi Bakat Sedunia. 

Hari ini dibuat secara khusus untuk memberikan kesempatan kepada orang untuk menemukan dan menunjukan bakat yang dimilikinya. 

Pada dasarnya setiap manusia punya bakat dan potensi. Namun seringkali tidak sadar sehingga menjadi tidak diakui.

Pengakuan atas bakat seseorang sebetulnya sudah ada dari dulu. Melansir National Today, hal itu terbukti dari kerajaan-kerajaan membutuhkan profesional yang kompeten untuk bertindak sebagai penasihat politik, komandan militer, dan administrator pemerintahan.

Salah satu contohnya terjadi di Tiongkok kuno, pada era Dinasti Song (960 M hingga 1279 M). Untuk memasuki layanan sipil pemerintah, warga negara harus mengikuti serangkaian ujian formal guna memastikan hanya warga negara yang paling mampu yang bertugas di pemerintahan Tiongkok.