Sentimen
Negatif (100%)
2 Sep 2024 : 10.04
Informasi Tambahan

Institusi: MUI

Kab/Kota: Kartini

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Tidak Menyesal Sama Sekali Keluar dari RS Medistra Karena Dilarang Pakai Hijab, Dokter Spesialis Onkologi: Insyaallah Rezeki Ada di Mana pun

2 Sep 2024 : 17.04 Views 1

TVOneNews.com TVOneNews.com Jenis Media: News

Tidak Menyesal Sama Sekali Keluar dari RS Medistra Karena Dilarang Pakai Hijab, Dokter Spesialis Onkologi: Insyaallah Rezeki Ada di Mana pun

Jakarta, tvOnenews.com - Dokter Spesialis Onkologi Diani Kartini mengaku tidak menyesal sama sekali saat memantapkan dirinya untuk keluar dari Rumah Sakit (RS) Medistra karena dilarang pakai hijab. 

Menurutnya, rezeki ada di mana pun. Sehingga, dia tidak perlu khawatir saat harus berhenti dari pekerjaannya di rumah sakit itu. 

Adapun pada tanggal 29 Agustus 2024 surat protes telah dilayangkan olehnya ke pihak RS Medistra. Pada tanggal 31 Agustus 2024, dia pun memutuskan untuk keluar.

“Dan saya juga langsung keluar tidak bekerja di Medistra lagi setelah peristiwa itu. Tepatnya Sabtu, 31 Agustus 2024. Tidak perlu menyesal. Insya Allah rezeki ada di mana pun," kata dia kepada Republika.co.id dikutip oleh tvOnenews.com pada Senin (2/9/2024). 

ILUSTRASI - Hijab. Dok: Janko Ferlic-Pexels

Surat protes larangan penggunaan hijab yang dilayangkan oleh Diani Kartini menjadi viral di media sosial. 

Adapun beberapa paragraf yang dia tuliskan di surat itu, yakni: 

“Ada pertanyaan terakhir di sesi wawancara menanyakan terkait performance dan RS Medistra merupakan RS internasional sehingga timbul pertanyaan apakah bersedia membuka hijab jika diterima?

Saya sangat menyayangkan jika di zaman sekarang masih ada pertanyaan rasis. Dikatakan RS Medistra berstandar internasional tetapi mengapa masih rasis seperti itu?

Sangat disayangkan sekali dalam wawancara timbul pertanyaan yang menurut pendapat saya ada rasis”. 

Hal ini pun menjadi perhatian publik. Bahkan, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Ukhuwah dan Dakwah Muhammad Cholil Nafis pun buka suara terkait dugaan pelarangan hijab di RS Medistra ini melalui akun X pribadinya. 

“Rumah sakit yang masih phobia hijab begini baiknya tak usah buka di Indonesia karena kita sudah merdeka dan dijamin kebebasan untuk menjalankan ajaran agamanya masing-masing. Tolong pihak berwenang agar kasus di rumah sakit itu diusut ya agar tak menjadi preseden buruk,” tulisnya pada Minggu (1/9/2024). 

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PKS Alifudin pun turut mengecam keras dugaan pembatasan penggunaan hijab bagi dokter dan perawat muslimah di RS Medistra. 

“Saya akan memastikan bahwa kasus ini diusut tuntas. Jika terbukti ada kebijakan diskriminatif, pihak yang bertanggung jawab harus dihukum sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” ujar Alifudin. 

Netizen pun turut buka suara dan mengatakan jika dokter spesialis tersebut akan baik-baik saja meskipun sudah keluar dari tempat kerjanya. 

“Hadeuhhh ibu dokter, dengan spesialis ibu dengan pengalamanmu bahkan dengan titel dalam menit ini engkau keluar dalam menit ini engkau dipinang sama RS lain,” tulis @su*ut*ip*l. (nsi)

Sentimen: negatif (100%)