Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Jabodetabek, Dubai
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Ridwan Kamil Berencana Ubah Jakarta Utara seperti Dubai, Dharma Pongrekun: Saya Sudah Paham Kepentingan Siapa
TVOneNews.com Jenis Media: News
Jakarta, tvOnenews.com - Bakal calon gubernur Jakarta jalur independen Dharma Pongrekun memberikan komentarnya soal niat Ridwan Kamil (RK) membangun Jakarta Utara seperti Dubai.
Dharma mengatakan dirinya sangat mempertanyakan program itu untuk siapa karena menurutnya semua masyarakat Jakarta dipastikan tidak menikmati pembangunan tersebut.
"Saya sudah paham tadi. Makanya saya bilang mereka berbicara ke atas, saya berbicara ke bawah, kepentingan siapa yang diusung," katanya kepada wartawan di RSUD Tarakan, Minggu (1/9/2024) malam.
Dharma mengungkapkan dia dengan pasangannya akan lebih memilih untuk mementingkan rakyat keseluruhan salah satunya soal kepemilikan rusunawa.
"Saya berpikir untuk kepentingan adik-adik yang belum punya rumah minimal punya rusunawa. Saya sudah paham kepentingan siapa. Adik-adik bisa menikmati tempat itu? (Pembangunan di Jakarta Utara) bisa tinggal di tempat itu? Paham ya?," ungkapnya.
Sebelumnya, bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil telah mempersiapkan sejumlah program untuk membangun Kota Jakarta.
Salah satu yang dia gagas, yakni soal pembangunan di wilayah Jakarta Utara. Ridwan Kamil mengaku akan membangun Giant Sea Wall serupa dengan Dubai di Uni Emirat Arab.
"Ada sekitar 70-an program dari mulai infrastruktur raksasa penahan banjir di utara dengan kawasan Giant Sea Wall-nya. Nah, nanti Dubai-nya Jakarta itu di sana," kata Ridwan Kamil di Kantor DPN Partai Gelora, Jakarta Selatan, Selasa (27/8/2024).
Selain di utara, Ridwan juga telah mempersiapkan program untuk wilayah selatan terkait dengan pengentasan banjir hingga aglomerasi di wilayah Jabodetabek.
Dengan pengalamannya sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengaku telah memahami betul soal aglomerasi tersebut.
"Kami paham betul 4 juta warga yang malam hari tidak tinggal di Jakarta tapi siang hari bekerja di sini sehingga kerja sama di 5 tahun ke depan harus sangat lebih bermaslahat lagi," ucap dia. (aha/nsi)
Sentimen: negatif (64%)