Abadikini.com, JAKARTA – PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) berhasil mencatatkan marketing sales sebesar Rp 980 miliar selama periode Januari-Juli 2024, menunjukkan peningkatan signifikan sebesar 40% dibandingkan periode yang sama tahun lalu yang mencapai Rp 682 miliar. Pencapaian ini mencerminkan kemampuan APLN dalam mengoptimalkan penjualan produk-produk properti yang sesuai dengan kebutuhan konsumen di berbagai segmen, mulai dari segmen bawah, menengah, hingga atas.

Corporate Secretary APLN, Justini Omas, mengungkapkan bahwa kenaikan penjualan ini merupakan hasil dari inisiatif dan kejelian tim APLN dalam membaca dan merespons kebutuhan pasar. Salah satu strategi utama adalah mendorong pembelian properti melalui skema pembiayaan perbankan atau kredit kepemilikan rumah (KPR) yang mudah diakses oleh konsumen.

“Di tengah daya beli sebagian masyarakat yang menurun, KPR menjadi solusi utama bagi konsumen untuk memenuhi kebutuhan properti mereka. Dukungan pembiayaan KPR dengan suku bunga kompetitif telah menjadi pendorong utama peningkatan penjualan properti APLN tahun ini,” ujar Justini dalam keterangan resminya di Jakarta, Selasa (3/9/2024).

Justini menambahkan bahwa skema KPR tidak hanya memberikan kemudahan bagi konsumen, tetapi juga membantu perusahaan dalam mempercepat pembangunan proyek-proyek properti. Dampak berganda dari strategi ini dirasakan oleh sektor-sektor pendukung properti dan pelaku ekonomi lainnya.

Sebagai pengembang yang telah berpengalaman lebih dari setengah abad, APLN senantiasa menjaga kepercayaan konsumen melalui proyek-proyek properti berkualitas yang nilainya terus meningkat. Sejalan dengan konsep “living in style”, setiap produk APLN dirancang dengan gaya modern, sophisticated, dan elegan, serta dilengkapi dengan fasilitas premium yang memberikan pengalaman berhuni yang mengesankan.

“Selain menawarkan produk berkualitas dan hunian yang selaras dengan alam, kami selalu menjaga kepercayaan konsumen dengan serah terima unit sesuai dengan kesepakatan. Kami memahami bahwa setiap konsumen ingin segera memiliki dan menempati properti yang telah mereka beli,” tambah Justini.

Saat ini, APLN memiliki dan mengembangkan berbagai proyek properti seperti Bukit Podomoro Jakarta, Podomoro Golf View, Podomoro Park Bandung, Parkland Podomoro Karawang, dan Borneo Bay Residences di Balikpapan, dekat Ibu Kota Nusantara (IKN). Proyek-proyek tersebut dirancang untuk memenuhi kebutuhan dan gaya hidup masyarakat yang terus berkembang.

Justini juga menyoroti kinerja APLN yang memuaskan hingga Semester I-2024. Perusahaan berhasil mencatatkan laba komprehensif sebesar Rp 62,2 miliar, berbalik dari kerugian Rp 53,2 miliar pada Semester I-2023. Penjualan dan pendapatan usaha APLN per Juni 2024 juga meningkat menjadi Rp 1,89 triliun, dibandingkan Rp 1,87 triliun pada periode yang sama tahun 2023.

“Selain mengoptimalkan strategi bisnis, APLN juga terus melakukan efisiensi operasional secara menyeluruh. Upaya ini berhasil meningkatkan laba kotor perusahaan hingga 10% menjadi Rp 729,8 miliar pada Semester I-2024. Ini mencerminkan komitmen kami tidak hanya untuk memperkuat pertumbuhan penjualan, tetapi juga untuk memastikan profitabilitas yang berkelanjutan di tengah kondisi ekonomi yang menantang,” tutup Justini.