Teheran, tvOnenews.com - Pada Minggu (1/9/2024) kantor berita IRIB mewartakan soal laporan investigasi akhir kecelakaan helikopter mendiang Presiden Iran Ebrahim Raisi yang terjadi pada bulan Mei. 

Berdasarkan laporan tersebut, kondisi cuaca buruk termasuk kabut tebal menjadi penyebab utama kecelakaan helikopter Raisi.

Staf Umum Angkatan Bersenjata Iran, yang merilis laporan tersebut, menyatakan bahwa aspek teknis, engineering, elektronik dan navigasi helikopter tersebut telah diperiksa secara menyeluruh.

Temuan-temuan itu mengonfirmasi bahwa semua prosedur dan langkah-langkah sudah sesuai dengan standar dan regulasi yang telah ditetapkan sebelum dan selama penerbangan.

Laporan akhir tersebut mencoret penyimpangan dari rute penerbangan, informasi rute yang salah dan campur tangan eksternal sebagai faktor penyebab kecelakaan.

Laporan itu juga menyebutkan bahwa pilot tidak melaporkan situasi darurat apa pun dan pemeriksaan forensik tidak menemukan adanya bukti tindak kecurangan atau serangan.

Laporan tersebut mengaitkan kecelakaan itu dengan kondisi iklim dan atmosfer yang rumit saat musim semi yang menyebabkan terbentuknya kabut tebal dan menyebabkan helikopter itu menabrak gunung.

Raisi bersama dengan rombongannya termasuk mantan Menteri Luar Negeri Iran Hossein Amir-Abdollahian tewas ketika helikopter yang mereka tumpangi jatuh di sebuah area pegunungan di Provinsi Azerbaijan Timur pada 19 Mei 2024.