Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Moskow
Kasus: penganiayaan, penembakan
Tokoh Terkait
Putin Sebut Kebijakan AS dkk Jadi Pemicu Utama Perang di Ukraina
iNews.id Jenis Media: Nasional
MOSKOW, iNews.id - Presiden Vladimir Putin menilai, kebijakan anti-Rusia yang digulirkan Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat lainnya menjadi pemicu utama perang di Ukraina. Negara-negara Barat sejak lama berusaha menguasai penuh Ukraina, termasuk mendanai organisasi-organisasi nasionalis anti-Rusia.
"Alasan utama situasi tragis saat ini di Ukraina adalah kebijakan anti-Rusia yang disengaja dilakukan oleh negara-negara Barat yang dipimpin AS," kata Putin, dalam wawancara dengan surat kabar Mongolia, Onoodor, seperti dilaporkan kembali Sputnik, Senin (2/9/2024).
Baca Juga
Rusia: Donald Trump Tak Punya Tongkat Ajaib Selesaikan Masalah Ukraina dalam Semalam
AS dkk, lanjut Putin, terus-menerus berupaya meyakinkan Ukraina bahwa Rusia adalah musuh abadi serta ancaman utama bagi eksistensinya.
"Ukraina pada dasarnya berubah menjadi alat tawar-menawar yang digunakan Barat untuk mencapai ambisi geopolitiknya," tutur Putin.
Baca Juga
Jet Tempur F-16 Ukraina Tertembak Jatuh, AS Batal Kirim Tim untuk Perawatan
Dia menuduh AS dan para sekutunya mengorganisasi kudeta bersenjata di Ukraina. Kudeta itu diilhami dan didorong oleh kelompok neo-Nazi radikal. Kelompok itu kemudian menentukan kebijakan pemerintah Ukraina secara umum.
"Selama bertahun-tahun, jutaan warga sipil di Donbass harus bertahan hidup dari genosida, penembakan, dan blokade oleh rezim Kiev. Kebencian terhadap segala hal yang berbau Rusia telah menjadi ideologi resmi Ukraina. Penggunaan bahasa Rusia semakin dibatasi, dan kelompok Ortodoks kanonik menjadi sasaran penganiayaan, yang kini telah dilarang secara langsung," ujar Putin.
Baca Juga
Pabrik yang Memproduksi Senjata untuk Ukraina di Jerman Meledak
Selain itu, lanjut Putin, para elite Barat terus memberikan dukungan politik, keuangan, dan militer skala besar bagi Ukraina untuk melawan Rusia.
Namun Putin menegaskan, Rusia tetap melanjutkan operasi militer khusus di Ukraina sampai tujuannya tercapai. Bantuan senjata negara Barat untuk Ukraina tak akan menyurutkan Rusia.
"Kami sangat menyadari hal itu dan akan terus berjuang untuk mencapai semua tugas operasi militer khusus guna memastikan keamanan Rusia dan warganya," ujar Putin.
Editor : Anton Suhartono
Sentimen: positif (49.6%)