Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Kab/Kota: Bogor
Persatuan Elite Politik Nasional, Prabowo Subianto Ingin Duplikasi Cara Jokowi
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, BOGOR -- Mayoritas kader Partai Gerindra masih berharap Prabowo Subianto kembali memimpin partai ini ke depan. Itu terungkap dari hasil rapat pimpinan nasional (rapimnas) yang berakhir Sabtu malam.
Saat penutupan rapimnas, selain ribuan kader Gerindra, juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin. Ada juga jajaran pimpinan partai Koalisi Indonesia Maju (KIM).
Termasuk Ketua Umum (Ketum) PKB Muhaimin Iskandar, Presiden PKS Ahmad Syaikhu, Ketum Nasdem Surya Paloh, dan Plt Ketum PPP Mardiono yang baru saja masuk KIM Plus.
Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto dalam kesempatan tersebut kembali menekankan pentingnya persatuan di antara elite politik nasional. Paradigma itu seperti yang dilakukan Jokowi seusai mengalahkannya pada Pilpres 2019.
Prabowo mengaku ingin menduplikasi cara serupa untuk pemerintahannya ke depan. Dia menilai, cara tersebut menjadi ciri khas politik Indonesia yang harus dijaga.
"Sesudah pertandingan, kita bisa rukun kembali menjadi satu keluarga besar. Dan ini tidak sedikit peran kepemimpinan Bapak Jokowi," imbuhnya.
Dalam konteks Pilkada 2024, Prabowo juga menekankan hal serupa. Dia tidak mempersoalkan jika ada partai koalisinya yang punya sikap berbeda di sejumlah daerah. Bagi dia, hal itu wajar. Yang terpenting, harus tetap rukun setelah pilkada. ’’Persaingan itu baik. Persaingan itu bagus. Rakyat harus ada pilihan,’’ tegasnya.
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan, dalam rapimnas yang digelar secara tertutup di kediaman Prabowo di Bogor pada Jumat (30/8), ada sejumlah keputusan strategis yang diambil. Salah satunya, keinginan agar Prabowo kembali memimpin Partai Gerindra.
"Rapat pimpinan nasional meminta kesediaan beliau untuk memimpin kita kembali sebagai ketua umum dan ketua dewan pembina selama lima tahun mendatang," kata Muzani di Indonesia Arena, Jakarta. Penetapan ketua umum sendiri akan digelar dalam kongres yang rencananya diadakan pada tahun depan. Namun, tanggal pastinya belum diumumkan.
Selain itu, rapimnas dilaksanakan sebagai ajang konsolidasi. Tujuannya, mempersiapkan kader, struktur, dan pengurus partai berada di belakang Prabowo dalam menjalankan tugas sebagai presiden yang dilantik pada 20 Oktober mendatang.
Sementara itu, Jokowi hadir dengan mengenakan setelan khas Gerindra. Yakni, kemeja putih dengan empat kantong di depan. Dalam sambutannya, Jokowi menegaskan hubungannya dengan Prabowo yang sangat baik. "Buat saya, Pak Prabowo Subianto itu sangat spesial," ujarnya. Jika dalam berbagai kesempatan Prabowo menyatakan rasa sayang kepada dirinya, Jokowi juga punya rasa yang sama.
Kecocokan antara dirinya dan Prabowo belakangan ini, kata Jokowi, tumbuh karena sikap saling percaya. "Meskipun kadang ada perbedaan-perbedaan," tuturnya.
Selain itu, Jokowi meyakini Prabowo bersama Gibran akan melanjutkan agenda pembangunan. Karena dengan itu, ada kesinambungan untuk mencapai visi Indonesia Emas pada 2045. (fajar)
Sentimen: positif (66.7%)