Pasangan petahana Eri Cahyadi-Armuji resmi kembali mendaftar sebagai Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota periode kedua dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Surabaya 2024.

Keduanya diusung oleh seluruh partai politik (parpol) di Surabaya yang jumlahnya 18, di Kantor KPU Kota Surabaya pada hari kedua pendaftaran, Rabu (28/8/2024) lalu. Hal itu sekaligus menjadikan pasangan petahana itu sebagai calon tunggal dalam Pilkada di Kota Pahlawan.

Lantas berapa harta kekayaan keduanya?

Melansir laman Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), jumlah kekayaan Eri Cahyadi yang dilaporkan pada 06 Maret 2024 mencapai Rp6.387.138.437, dengan total utang mencapai Rp2.474.936.708.

Sehingga total kekayaan bersih mencapai Rp3.912.201.729. Angka kekayaannya turun 6.48 persen jika dibandingkan satu bulan saat dirinya pertama menjabat Wali Kota Surabaya periode pertama, pada Maret 2021 lalu.

Saat itu, Eri memiliki total kekayaan Rp5.965.473.329, dengan total utang mencapai Rp1.782.163.920. Sehingga total kekayaan bersih mencapai Rp4.183.309.409.

Adapun rincian kekayaan Eri saat ini, untuk empat unit tanah dan bangunan senilai Rp5.075.000.000, tiga unit alat transportasi dan mesin senilai Rp549.000.000, harga bergerak lainnya Rp153.500.000, kas dan setara kas Rp461.638.437, serta terakhir harta lainnya Rp148.000.000.

Sementara untuk kekayaan Armuji yang dilaporkan ke LHKPN pada 26 Maret 2024 lalu, mencapai Rp27.787.290.616, dengan total utang nol rupiah.

Angka kekayaannya naik 22.02 persen dibandingkan satu bulan sebelum menjabat sebagai Wakil Wali Kota Surabaya, pada Januari 2021 lalu yang mencapai Rp22.772.153.630 tanpa utang.

Rincian kekayaan Armuji saat ini, yakni sembilan unit tanah dan bangunan senilai Rp25.500.000.000, dan dua unit alat transportasi dan mesin senilai Rp760.000.000. Harta bergerak lainnya senilai Rp35.000.000, serta kas dan setara kas Rp1.492.290.616. (bil/ham)