Tangerang, tvOnenews.com - Korban pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang dokter klinik di Cipadu, Kota Tangerang, Banten bertambah menjadi dua orang. 

Diketahui sebelumnya, seorang remaja putri (19) diduga menjadi korban pencabulan yang dilakukan dokter saat berobat di sebuah klinik di kawasan Cipadu, Kota Tangerang, Banten dengan keluhan telat menstruasi.

Sang dokter diduga meraba area dada dan kelamin korban dengan modus prosedural medis saat dilakukan pemeriksaan. 

Sejumlah warga dan keluarga korban pun akhirnya mendatangi klinik tersebut dan meminta terduga pelaku mengaku perbuatannya. 

Terduga pelaku sempat mengelak dan menyangkal dengan mengatakan jika tindakannya terhadap korban sudah sesuai dengan prosedur pemeriksaan.  Namun terduga pelaku akhirnya mengakui perbuatannya di hadapan keluarga. 

Korban yang merasa diperlakukan tidak senonoh kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Metro Tangerang. 

Hingga saat ini, klinik yang merupakan lokasi pelecehan seksual terhadap remaja putri tersebut nampak tertutup bahkan tidak beroperasi. 

Sementara itu, pihak kepolisian sudah melakukan olah TKP dan tidak ditemukan adanya dokumen perizinan praktik dokter, melainkan hanya izin perawat. 

Bahkan korban pelecehan dokter tersebut bertambah menjadi dua orang pasca viralnya video tersebut. (ayu)