Sentimen
Negatif (79%)
30 Agu 2024 : 17.51
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Partai Terkait

Jokowi Jawab Tudingan Jegal Anies Maju Pilkada: Saya Bukan Ketua Partai, Apa Urusannya?

Liputan6.com Liputan6.com Jenis Media: News

30 Agu 2024 : 17.51
Jokowi Jawab Tudingan Jegal Anies Maju Pilkada: Saya Bukan Ketua Partai, Apa Urusannya?

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menjawab tudingan bahwa dirinya melakukan upaya penjegalan agar Anies Baswedan tak bisa maju Pilkada 2024. Dia mengaku heran banyak tudingan yang menyebut dirinya menjegal dan menghambat pencalonan seseorang.

"Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding," kata Jokowi di Rumah Sakit Persahabatan, Jakarta Timur, Jumat (30/8/2024).

Dia menegaskan, pencalonan kepala daerah merupakan urusan partai politik dan koalisi partai. Jokowi menuturkan partai politik dan koalisi memiliki mekanisme dalam mencalonkan seseorang menjadi kepala daerah.

"Ya tapi kan itu urusan partai politik, mau mencalonkan dan tidak mencalonkan itu urusan koalisi, urusan partai politik, ada mekanisme, ada proses di situ," ujar dia.

Jokowi menekankan dirinya bukan ketua maupun pemilik partai politik. Sehingga, dia mengaku tak memiliki wewenang dalam menentukan pencalonan kepala daerah.

"Saya bukan ketua partai, saya juga bukan pemilik partai, supaya tahu semua, apa urusannya?" jelas Jokowi.

Sebelumnya, PDI Perjuangan sempat hampir dipastikan bakal mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada Jawa Barat (Jabar). Namun, upaya mereka gagal di momen krusial karena campur tangan pihak luar yang semua tiba-tiba berubah pada malam hari.

Ketua DPD PDIP Jabar, Ono Surono mengatakan, Anies Baswedan memenuhi semua unsur kriteria untuk memimpin Jawa Barat. Kapasitas dan pengalaman memimpin wilayah DKI Jakarta, bisa diterapkan di wilayah Jabar.

Komunikasi di antara kedua belah pihak sudah intens sejak Rabu, 28 Agustus 2024. Hingga Kamis, 29 Agustus 2024 sore, pembahasan pengurus partai di tingkat pusat sudah positif.

Sentimen: negatif (79%)