Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Palu
Partai Terkait
Tokoh Terkait
Ridwan Kamil Sebut Jadi Pemimpin Tak Bisa Buat Senang Semua Orang
Liputan6.com Jenis Media: News
Liputan6.com, Jakarta Bakal calon gubernur Daerah Khusus Jakarta, Ridwan Kamil menyakini, seorang pemimpin tak bisa memuaskan semua orang.
Hal itu disampaikan Ridwan Kamil saat menjadi Narasumber di Golkar Institute, Jakarta, Jumat (30/8/2024). Dia awalnya menyampaikan, pemimpin adalah pengambil keputusan. Makanya penting pemimpin punya penasihat.
"Seorang Ridwan Kamil punya penasihat 17 orang saat jadi Gubernur; penasihat agama dari Muhammadiyah dan NU, pakar politik, penasihat investasi," ucap dia.
"Jadi setiap saya ambil keputusan waktu jadi gubernur tanya ke forum. Setelah oke aman saya putusin," dia menambahkan.
Ridwan Kamil tak menepis setiap kebijakan yang diambil berpotensi menimbulkan polemik. Namun, kata Ridwan Kamil hal itu biasa karena menjadi resiko sebagai seorang pemimpin.
"Setelah ngambil putusan ketuk palu, mau badai menghantam, bully-an, dilalui aja. Karena pada dasarnya demokrasi ini memberikan hak orang untuk setuju atau tidak setuju terhadap sebuah keputusan," ucap dia.
Ridwan Kamil kemudian menceritakan, pengalamannya sewaktu menjadi Gubernur Jawa Barat. Tiap tahun, berhadapan ia dengan tuntutan kenaikan upah buruh.
"Tiap November saya memutuskan upah, saya tanya prof ekonomi 'berapa upah tahun ini ada indeks kemahalan, inflasi, tambah diskresi keberpihakan ke buruh. Tetap di demo, jadi kata buruh selalu kekecilan, kata pengusaha kegedean," ucap dia.
"Tahun lalu saya didemo buruh, digugat pengusaha pula," dia menambahkan.
Karena itu, baginya memuaskan semua orang ketika menjadi pemimpin amatlah susah.
"Makanya jadi pemimpin jangan pernah jatuh kepada teori saya harus bikin happy 100 orang semua orang itu mustahil. Kami ikuti nurani saja bahwa keputusan kami sudah paling-paling benar," ucap dia.
Sentimen: positif (66%)