Sentimen
Positif (100%)
29 Agu 2024 : 23.30
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina, Pertamina Patra Niaga

Kab/Kota: Madura

Tokoh Terkait

Penyaluran Pertalite Dipastikan Sesuai Penugasan Pemerintah

TVOneNews.com TVOneNews.com Jenis Media: News

29 Agu 2024 : 23.30
Penyaluran Pertalite Dipastikan Sesuai Penugasan Pemerintah

Jakarta, tvOnenews.com - Pertamina Patra Niaga memastikan ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) subsidi jenis Pertalite di seluruh wilayah Indonesia sesuai dengan kuota yang diberikan pemerintah. 

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Heppy Wulansari mengatakan langkah itu dilakukan dalam rangka melaksanakan tugas pemerintah untuk memastikan kebutuhan energi masyarakat terpenuhi.

Menurutnya Pertamina terus menjalankan komitmennya dalam penyediaan Pertalite sesuai dengan kuota dan titik layanan jual yang telah ditetapkan BPH Migas.

"Pertalite adalah salah satu BBM Subsidi, sehingga pengaturan oleh regulator dimaksudkan agar bbm subsidi bisa tepat sasaran, antara lain pengaturan titik titik SPBU yang menjual BBM Subsidi oleh BPH Migas dengan memperhatikan pertimbangan jalur transportasi umum, tidak berada di area pemukiman menengah keatas, diluar daerah industri. Diharapkan dengan upaya tersebut BBM bersubsidi yang disalurkan bisa lebih tepat sasaran," kara Heppy dalam keterangannya, Jakarta, Kamis (29/8/2024).

Heppy menuturkan pihaknya juga terus berupaya mendukung subsidi tepat dengan melakukan pendataan pengguna BBM Subsidi melalui pendaftaran QR Code. 

"Untuk itu, Pertamina Patra Niaga mengajak seluruh masyarakat untuk bijak dalam menggunakan BBM subsidi dan membantu pemerintah mengindentifikasi siapa saja pengguna BBM bersubsidi dari penggunaan QR code sebagai syarat untuk menggunakan BBM Pertalite," tutur Heppy.

Adapun, kata Heppy, pihaknya melayani pengisian Pertalite melalui QR Code bagi kendaraan yang sudah mendaftar dan mencatatkan nopol kendaraan bagi pengguna yang belum mendaftar subsidi tepat. 

“Kami terus mengintensifkan pendaftaran subsidi tepat Pertalite di wilayah wave 1 yakni Jawa, Madura, Bali (JAMALI) dan sebagian wilayah non-Jamali yaitu Kepri, NTT, Maluku, Maluku Utara, Gorontalo, Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur,” ujar Heppy. (raa)

Sentimen: positif (100%)