Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Institusi: Universitas Muslim Indonesia
Tokoh Terkait
Feri Amsari
Feri Amsari: Jika Mahasiswa Dipukuli, Pandang Mereka Sebagai Anakmu Sendiri
Fajar.co.id Jenis Media: Nasional
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR -- Pakar hukum tata negara, Feri Amsari, mengungkapkan keprihatinannya terhadap tindakan aparat kepolisian terhadap para mahasiswa yang terlibat dalam aksi unjuk rasa.
Dalam pernyataannya yang menyentuh hati, Feri mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk melihat para mahasiswa sebagai bagian dari keluarga besar bangsa ini.
"Ibu bapak Rakyat Indonesia yang terhormat. Jika mahasiswa dipukuli pandanglah mereka sebagai anak-anakmu sendiri," ujar Feri dalam keterangannya di aplikasi X @feriamsari (27/8/2024).
Ia menekankan pentingnya melindungi generasi muda yang tengah berjuang menyuarakan aspirasi mereka.
"Selamatkan mereka," cetusnya.
Feri meminta agar masyarakat tidak hanya diam, tetapi turut mengambil peran dalam menyelamatkan dan menolong para mahasiswa yang dianggapnya sebagai anak-anak ibu pertiwi, anak-anak bangsa.
"Tolong mereka karena mereka anak-anak ibu pertiwi. Anak-anakmu jua," tandasnya.
Sebelumnya, buntut bentrokan antara warga dan mahasiswa di Universitas Negeri Makassar (UNM), Jalan AP Pettarani, Kecamatan Rappocini, sedikitnya belasan orang diamankan pihak Kepok, Senin (26/8/2024) malam.
Pantauan fajar.co.id di lokasi, bentrok antara warga dan mahasiswa itu kian memanas sekitar pukul 21.00 Wita.
Hal tersebut ditengarai oleh rasa geram warga dan pengguna jalan lainnya karena akses jalan ditutup para mahasiswa sejak sore hari.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Mokhamad Ngajib yang ditemui di lokasi mengatakan, belasan mahasiswa yang diamankan itu setelah pihaknya melakukan penyisiran di area kampus.
"Sudah kita lakukan negosiasi, sehingga kita sampai di dalam kampus, tapi negosiasi tidak direspon dengan baik oleh pendemo ini, jadi kita mengamankan," ujar Ngajib.
Dijelaskan Ngajib, terdapat tiga titik lokasi kericuhan pada aksi unjuk rasa keempat yang digelar mahasiswa di Makassar.
Masing-masing di depan Universitas Bosowa (Unibos) Makassar, Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar, dan UNM Makassar.
Akibat dari bentrokan tersebut, beberapa fasilitas umum mengalami kerusakan.
"Ada fasilitas di dalam (UNM), tadi sudah ditinjau pak WR III, ada lemparan batu dari dalam dan dari luar. Itu ada beberapa kaca yang rusak," sebutnya.
Di antaranya angkutan kota (Angkot) yang dibakar massa di Jalan Urip Sumohardjo, kendaraan roda dua yang dirusak, hingga sejumlah kaca ruangan di UNM yang pecah.
"Jadi tadi terlihat jelas bahwa itu (mobil angkutan umum) dibakar oleh massa, karena kita masih jauh posisinya, tidak ada kita melempar tembakan gas air mata ke arah kendaraan," Ngajib menuturkan.
Dibeberkan Ngajib, para mahasiswa yang diamankan tersebut telah dibawa ke Mapolrestabes Makassar untuk pemeriksaan lebih lanjut.
"Kita lakukan pemeriksaa, kita akan melakukan proses hukum, tindakan tegas terhadap yang bersangkutan jika terbukti melakukan aksi anarkis," kuncinya.
Suasana di sekitar UNM Makassar baru mulai kondusif sekitar pukul 01.15 Wita. Arus lalulintas sudah terpantau lancar.
(Muhsin/fajar)
Sentimen: negatif (57.1%)