Ulah Ketikan Jelita Jeje yang Sembrono, ICW Desak KPK Usut Dugaan Gratifikasi Asri Agung Putra
Oposisicerdas.com Jenis Media: News
Indonesia Corruption Watch (ICW) desak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut dugaan penerimaan gratifikasi oleh Staf Ahli Jaksa Agung Asri Agung Putra, seperti yang diungkap Jelita Jeje.
Celotehan Jelita Jeje di media sosial viral gara-gara menyebut sering menerima fasilitas mewah dari pengusaha.
Kata Jeje, fasilitas mewah itu diberikan oleh ke pejabat seperti hotel hingga pesawat pribadi.
Setelah pesan DM tersebut viral, akun IG @jelitajee itu juga ikut hilang. Namun unggahannya trending di media sosial X.
"Enggak usah jauh-jauh, gue juga jadi banyak tahu dari mertua gue, kita kalau ke luar negeri itu di-cover sama pengusaha-pengusaha yang emang kasih fasilitas tanpa diminta. Disuruh milih mau nginep di mana, naik pesawat apa, enggak pernah ambil pusing," tulis pernyataan @jelitajee
"Pengusaha pada rebutan mau fasilitasi, jadi itu bukan menggunakan uang negara," tambahnya.
Ia pun menyebut pernyataan itu merupakan pengalaman pribadi, karena sering mendapat fasilitas mewah dari para pengusaha.
Sontak pengakuan tersebut menuai kecaman dari warganet karena dianggap ngelindur membocorkan gratifikasi mertuanya.
Hal ini membuat Indonesia Corruption Watch (ICW) mendesak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengusut informasi dugaan penerimaan gratifikasi oleh Staf Ahli Jaksa Agung Asri Agung Putra, seperti yang diungkap Jelita.
"ICW mendesak KPK mendalami informasi yang diberikan oleh akun media sosial Jelitajee terkait dugaan gratifikasi sejumlah fasilitas bepergian ke luar negeri, baik tiket maupun penginapan, kepada mertuanya, yakni Asri Agung Putra, dari sejumlah pengusaha," kata peneliti ICW Kurnia Ramadhana dalam keterangan tertulis, Sabtu 24 Agustus 2024. (*)
Foto: Jelita Jeje, istri dan mantu pejabat yang diduga keceplosan terima gratifikasi. (Instagram @jelitajee)
Sentimen: positif (94.1%)