Sentimen
Positif (97%)
27 Agu 2024 : 05.43
Informasi Tambahan

Agama: Islam

Kab/Kota: Depok, Sleman, Bantul, Gunungkidul

Tokoh Terkait

Warga Depok Sleman Diajari Cara Mengolah Sampah Biar Tidak Jadi Masalah

27 Agu 2024 : 05.43 Views 1

Harianjogja.com Harianjogja.com Jenis Media: News

Warga Depok Sleman Diajari Cara Mengolah Sampah Biar Tidak Jadi Masalah

SLEMAN—Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah (DPAD) bekerja sama dengan DPRD DIY menggelar bedah buku berjudul Kelola Sampah Jadi Berkah di kompleks Masjid Quwwatul Islam di Perumnas Condongcatur, Depok, Sleman, Senin (26/8/2024). Program ini sebagai salah satu upaya meningkatkan minat baca di masyarakat DIY.

Anggota Komisi D DPRD DIY, Setyo Sofyan Darmawan, mengatakan persoalan sampah hingga saat ini belum bisa terselesaikan. Oleh karenanya diselenggarakan program bedah buku terkait dengan pengolahan sampah. “Bedah buku ini bisa memberikan pemahaman dan wawasan tentang cara mengolah sampah yang baik. Harapannya setelah bedah buku bisa memberikan inspirasi agar sampah dapat dikelola sehingga tidak menjadi masalah kelak di kemudian hari,” kata Sofyan, saat ditemui di sela-sela acara bedah buku, Senin siang.

Menurut dia, acara bedah buku yang diselenggarakan dengan Dinas Perpustakaan dan Arsip DIY tidak hanya untuk memberikan tambahan pengetahuan di masyarakat. Namun diharapkan lewat program ini bisa meningkatkan minat baca yang masih rendah.

Ia tidak menampik untuk skala nasional, tingkat literasi di DIY termasuk tinggi. “Masih butuh ditingkatkan minat baca di masyarakat. Kalau dibandingkan dengan orang luar negeri, maka masih jauh tertinggal jadi harapannya dengan bedah buku, maka minat literasi bisa ikut ditingkatkan,” katanya.

Hal tak jauh berbeda diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Perpustakaan Arsip Daerah DIY, Martono Heri Prasetyo. Menurut dia, tujuan utama kegiatan untuk meningkatkan minat baca di masyarakat.

BACA JUGA: Pasar Prambanan Sleman dan Tiga Rumah di Gunungkidul Dilaporkan Rusak Akibat Gempa

Ia menjelaskan banyak manfaat yang diterima dari membaca buku. Pasalnya, pengetahuan yang dimiliki juga semakin luas karena buku menjadi jendela ilmu. “Program meningkatkan minat baca akan terus kita galakkan,” katanya.

Diakuinya, upaya peningkatan minat baca tidak hanya melalui program bedah buku. Pasalnya di Dinas Perpustakaan dan Arip DIY memiliki banyak program yang ada di kantor di Jalan Raya Janti di Kalurahan Wonocatur, Banguntapan, Bantul.

“Di sana bisa membaca atau meminjam buku. Selain itu, juga ada diorama tentang Sejarah DIY serta ada ruang bercerita hingga bioskop enam dimensi yang bisa diakses pengunjung,” katanya.

Selain itu, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY juga sudah mengembangkan program perpustakaan digital yang bisa diakses masyarakat. “Sekarang di Sleman sudah dikembangkan akses Internet sampai padukuhan. Ini bisa dimanfaatkan untuk mengakses iJogja,” katanya. (***)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sentimen: positif (97.7%)