Jakarta, tvOnenews.com - Dampak mengerikan demo revisi undang - undang Pilkada 2024, tiga (3) gerbang tol ditutup sementara.

Di antaranya, Gerbang Tol (GT) Senayan arah Slipi, serta GT Slipi 2 dan Pejompongan arah Cawang Ruas Tol Dalam Kota.

Hal ini dibeberkan Pengelola Ruas Tol Dalam Kota dan Jasamarga Tollroad Operator (JMTO) selaku service provider pengoperasian Jalan Tol.

Penutupan dilakukan terkait aksi unjuk rasa yang dilakukan sejumlah elemen masyarakat dalam menentang revisi UU Pilkada pada Kamis (22/8) ini.

Senior Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad Ginanjar Rakhmanto mengatakan penutupan terhitung sejak Kamis sore pukul 16.55 WIB.

"Pengguna jalan yang melintasi Ruas Tol Dalam Kota arah Slipi, dialihkan putar balik di KM 8+100 dan KM 9+800 untuk kembali menuju arah Cawang, sedangkan pengguna jalan yang hendak menuju arah Cawang, dialihkan putar balik di KM 12+400 untuk kembali menuju arah Slipi," ujarnya dalam keterangan yang dikeluarkan di Jakarta Kamis ini.

Bahkan dia menjelaskan, penutupan itu dilakukan atas diskresi kepolisian juga. Pihaknya memohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat kejadian tersebut.

Tapi, dia mengatakan kebijakan penutupan tidak bisa dihindari. Kebijakan diambil demi keamanan.

"Untuk sementara waktu, pengguna jalan diimbau untuk menghindari Ruas Tol Dalam Kota, khususnya sekitar kawasan Semanggi dan Senayan sampai dengan berakhirnya aksi masa," bebernya.

"Antisipasi jadwal dan arah perjalanan, serta terus perbaharui informasi terkini melalui media sosial resmi Jasa Marga, live cctv melalui aplikasi TRAVOY dan call center 24 jam Jasa Marga Group di 14080, serta mematuhi rambu dan arahan petugas di lapangan," lanjutnya. (aag)