PBNU Minta PKB Batalkan Muktamar di Bali
Liputan6.com Jenis Media: News
Sekretaris Steering Committee Muktamar PKB, Syaiful Huda, memastikan muktamar akan menjadi ajang silaturahmi para tokoh bangsa.
"Ratusan kiai, bu nyai, para penglingsir, hingga para duta besar rencananya memeriahkan forum tertinggi para kader partai berlambang bumi tersebut," kata Huda seperti dikutip dari siaran pers, Kamis (22/8/2024).
Huda juga menyatakan, muktamar bukan hanya forum tertinggi bagi PKB, tetapi juga sarana silaturahmi. Dia memastikan mengundang para pengasuh-pengasuh pondok pesantren juga akan hadir.
“Bagi kami Muktamar ini bukan saja forum tertinggi PKB, tapi juga sarana silaturahim kami dengan para Kiai, para Nyai,” jelas Huda.
Total, Huda mencatat tak kurang dari 100 kiai dan nyai yang diundang menghadiri Muktamar PKB. Antara lain KH. Said Aqil Siroj, KHR. Muhammad Kholil As’ad, KH. Imam Jazuli, KH. Hasan Zamzami, KH. Marzuki Mustamar, KH. Kafabihi Mahrus, Nyai Nurhayati Said Aqil, Nyai Hj. Ida Fatimah, hingga Nyai Hj. Saidah Marzuki.
"Kami juga mengundang para gus dan ning. Seperti Gus Salam, Gus Kautsar, Gus Fahim Royani, Ning Naili Zakia, Ning Dewi Masyithoh, Ning Hasna, dan banyak lagi," ungkapnya.
Huda mengaku, setiap momentum apa pun, acara apa pun, sudah biasa bagi kami ngaturi rawuh atau mengundang para kiai dan nyai.
"Beliau-beliau biasanya bukan cuma jadi undangan ya, tapi juga memberi nasihat, masukan-masukan untuk PKB," kata Huda.
Selain mengundang kiai dan nyai, lanjut Ketua Komisi X DPR RI ini, pihaknya juga mengundang sejumlah duta besar negara sahabat, tokoh agama di Bali atau penglingsir.
"Kami juga mengundang sejumlah duta besar, semua sudah terkirim dan beberapa sudah konfirmasi untuk hadir. Para Penglingsir di Bali juga kita undang di muktamar," dia menandasi.
Reporter: Alma Fikhasari
Sumber: Merdeka.com
Sentimen: positif (100%)