Sentimen
Negatif (100%)
24 Agu 2024 : 03.20
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Tanah Abang, Senayan, Tomang, Slipi, Palmerah

Partai Terkait
Tokoh Terkait

Ada Demo di Gedung DPR, Ini Rute Alternatif yang Bisa Dilalui

24 Agu 2024 : 03.20 Views 3

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Ada Demo di Gedung DPR, Ini Rute Alternatif yang Bisa Dilalui

Jakarta: Massa dari Partai Buruh dan berbagai elemen masyarakat rencananya akan melakukan aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Agustus 2024. Aksi ini bertajuk “Seruas Aksi Mengawal Putusan MK No. 60/PUU-XXII/2024”.   Instruksi unjuk rasa telah disampaikan oleh Executive Committee (Exco) Pusat Partai Buruh melalui Nomor 158/ORG/EXCO-P/IX/2024 kepada 11 inisiator Partai Buruh serta garda rakyat dan pengurus Exco partai di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.   Aksi demo ini merupakan respons tindakan inkonstitusional DPR yang tiba-tiba menggelar rapat Badan Legislasi (Baleg) pada Rabu, 21 Agustus 2024. Partai Buruh mendesak DPR RI untuk tidak melawan dan mengubah keputusan MK N0.60/PUU-XXII/2024 dan mendesak KPU RI mengeluarkan PKPU sesuai keputusan MK N0.60/PUU-XXII/2024. Rapat itu menghasilkan keputusan RUU Pilkada hanya akan mengakomodasi sebagian putusan Mahkamah Konstitusi (MK).   Rute Alternatif Hindari Demo Adanya aksi unjuk rasa di sekitar gedung DPR/MPR RI diprediksi akan menimbulkan kepadatan lalu lintas. Untuk itu masyarakat diimbau menghindari kawasan Kompleks Parlemen Senayan.   Berikut ini rute alternatif yang bisa dilalui pengendara yang hendak menuju kawasan DPR/MPR RI:   Pengendara di Jalan Tol Dalam Kota dari arah Timur (Semanggi) yang akan keluar off ramp Slipi/Palmerah/Tanah Abang bisa melalui Tol Tomang untuk keluar di off ramp berikutnya. Lalu lintas Jalan Arteri dari arah Timur (Semanggi) yang akan menuju ke arah Barat (Slipi), bisa melalui Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Asia Afrika-putar balik Pintu Masuk 1 Gelora Bung Karno-Jalan Asia Afrika-Jalan Patal Senayan-Jalan Patal Senayan 1-Jalan Patal Senayan Simprug-Jalan Layang Simprug-Putar balik di Taman Pirus Permata Hijau-Jalan Permata Hijau-Jalan Tentara Pelajar-dst. Lalu lintas Jalan Arteri dari arah Timur (Semanggi) yang akan menuju ke arah Barat (Slipi) bisa berputar di Kupingan Semanggi-Jalan Jenderal Sudirman-Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan Raya-Kupingan Jalan Jenderal Gatot Subroto-dst. Lalu Lintas dari Jalan Palmerah Timur dapat melalui ruas Jalan Gelora-Jalan Gerbang Pemuda-Putar balik Jalan Gerbang Pemuda-dst Lalu Lintas dari Jalan Palmerah Timur dapat melalui ruas Jalan Tentara Pelajar-Jalan Patal Senayan-Jalan Asia Afrika-putar balik Jalan Asia Afrika-dst. Lalu Lintas dari Selatan (Hang Tuah/Blok M) yang akan menuju ke Barat (Slipi) dapat melalui ruas Jalan Hang Lekir 1-Jalan Asia Afrika-belok kanan ke Jalan Pintu Satu Senayan-Jalan Jenderal Sudirman-Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan Raya-Kupingan Jalan Jenderal Gatot Subroto-dst. Lalu Lintas dari Selatan (Hang Tuah/Blok M) yang akan menuju ke Barat (Slipi) dapat melalui ruas Jalan Jenderal Sudirman-Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan Raya-Kupingan Jalan Jenderal Gatot Subroto-dst  

Jakarta: Massa dari Partai Buruh dan berbagai elemen masyarakat rencananya akan melakukan aksi unjuk rasa di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 22 Agustus 2024. Aksi ini bertajuk “Seruas Aksi Mengawal Putusan MK No. 60/PUU-XXII/2024”.
 
Instruksi unjuk rasa telah disampaikan oleh Executive Committee (Exco) Pusat Partai Buruh melalui Nomor 158/ORG/EXCO-P/IX/2024 kepada 11 inisiator Partai Buruh serta garda rakyat dan pengurus Exco partai di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten.
 
Aksi demo ini merupakan respons tindakan inkonstitusional DPR yang tiba-tiba menggelar rapat Badan Legislasi (Baleg) pada Rabu, 21 Agustus 2024. Partai Buruh mendesak DPR RI untuk tidak melawan dan mengubah keputusan MK N0.60/PUU-XXII/2024 dan mendesak KPU RI mengeluarkan PKPU sesuai keputusan MK N0.60/PUU-XXII/2024.
 
Rapat itu menghasilkan keputusan RUU Pilkada hanya akan mengakomodasi sebagian putusan Mahkamah Konstitusi (MK).
 
 
Rute Alternatif Hindari Demo Adanya aksi unjuk rasa di sekitar gedung DPR/MPR RI diprediksi akan menimbulkan kepadatan lalu lintas. Untuk itu masyarakat diimbau menghindari kawasan Kompleks Parlemen Senayan.
 
Berikut ini rute alternatif yang bisa dilalui pengendara yang hendak menuju kawasan DPR/MPR RI:
  Pengendara di Jalan Tol Dalam Kota dari arah Timur (Semanggi) yang akan keluar off ramp Slipi/Palmerah/Tanah Abang bisa melalui Tol Tomang untuk keluar di off ramp berikutnya. Lalu lintas Jalan Arteri dari arah Timur (Semanggi) yang akan menuju ke arah Barat (Slipi), bisa melalui Jalan Gerbang Pemuda-Jalan Asia Afrika-putar balik Pintu Masuk 1 Gelora Bung Karno-Jalan Asia Afrika-Jalan Patal Senayan-Jalan Patal Senayan 1-Jalan Patal Senayan Simprug-Jalan Layang Simprug-Putar balik di Taman Pirus Permata Hijau-Jalan Permata Hijau-Jalan Tentara Pelajar-dst. Lalu lintas Jalan Arteri dari arah Timur (Semanggi) yang akan menuju ke arah Barat (Slipi) bisa berputar di Kupingan Semanggi-Jalan Jenderal Sudirman-Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan Raya-Kupingan Jalan Jenderal Gatot Subroto-dst. Lalu Lintas dari Jalan Palmerah Timur dapat melalui ruas Jalan Gelora-Jalan Gerbang Pemuda-Putar balik Jalan Gerbang Pemuda-dst Lalu Lintas dari Jalan Palmerah Timur dapat melalui ruas Jalan Tentara Pelajar-Jalan Patal Senayan-Jalan Asia Afrika-putar balik Jalan Asia Afrika-dst. Lalu Lintas dari Selatan (Hang Tuah/Blok M) yang akan menuju ke Barat (Slipi) dapat melalui ruas Jalan Hang Lekir 1-Jalan Asia Afrika-belok kanan ke Jalan Pintu Satu Senayan-Jalan Jenderal Sudirman-Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan Raya-Kupingan Jalan Jenderal Gatot Subroto-dst. Lalu Lintas dari Selatan (Hang Tuah/Blok M) yang akan menuju ke Barat (Slipi) dapat melalui ruas Jalan Jenderal Sudirman-Jalan K.H. Mas Mansyur-Jalan Penjernihan-Jalan Pejompongan Raya-Kupingan Jalan Jenderal Gatot Subroto-dst
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(SUR)

Sentimen: negatif (100%)