Jakarta: Sejumlah komika Indonesia mengikuti aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat. Aksi yang juga disebut Peringatan Darurat Indonesia ini menolak pengesahan Revisi UU Pilkada. Beberapa komika tampak mengikuti aksu ini, di antaranya Arie Kriting, Abdel Achrian, Bintang Emon, Arif Brata, Yudha Keling, hingga Rigen Rakelna. Mereka kompak mengenakan baju berwarna hitam, topi, hingga kaca mata hitam.   “Kita semua datang untuk menunjukkan aksi solidaritas karena kita udah capek. Selama ini kita masih berharap tipis-tipis mudah-mudahan ada yang terketuk hatinya. Hari ini kita melihat dengan mata kepala kita bagaimana wakil rakyat kita tidak mewakili suara rakyat,” uajr Arie Kriting saat menyampaikan orasi.   “Teman-teman, kita berada di sini di bawah satu kata: lawan! Lawan!” Seruan dilanjutkan oleh Bintang Emon. Aksi demonstrasi Peringatan Darurat Indonesia juga diikuti oleh Abdurrahim Arsyad, Andovi da Lopez, hingga sutradara ternama Indonesia Joko Anwar.   “Kami mewakili teman-teman yang ada di bawah. Jangan berharap kami lucu, karena lebih lucu yang di dalam sana. Kumpulan orang-orang t*l**,” ujar Abdurrahim Arsyad.     Selain itu, Komika Adjis Doaibu melalui akun X pribadinya mengunggah video berdurasi singkat yang menunjukkan keikutsertaannya turun ke jalan. Sejumlah komika yang disebutkan sebelumnya terlihat dalam video tersebut tengah bersiap di dekat Gedung DPR.   “Sudah ready 'tamasya' di Senayan," ucap Adjis Doaibu dalam video yang diunggah pada hari ini, Kamis, 22 Agustus 2024. Aksi yang digelar di depan Gedung DPR ini untuk menolak kesepakatan rapat Panja Baleg DPR pada Rabu, 21 Agustus, kemarin lantaran dinilai bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada Selasa, 20 Agustus.

Jakarta: Sejumlah komika Indonesia mengikuti aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat. Aksi yang juga disebut Peringatan Darurat Indonesia ini menolak pengesahan Revisi UU Pilkada.
 
Beberapa komika tampak mengikuti aksu ini, di antaranya Arie Kriting, Abdel Achrian, Bintang Emon, Arif Brata, Yudha Keling, hingga Rigen Rakelna. Mereka kompak mengenakan baju berwarna hitam, topi, hingga kaca mata hitam.
 
“Kita semua datang untuk menunjukkan aksi solidaritas karena kita udah capek. Selama ini kita masih berharap tipis-tipis mudah-mudahan ada yang terketuk hatinya. Hari ini kita melihat dengan mata kepala kita bagaimana wakil rakyat kita tidak mewakili suara rakyat,” uajr Arie Kriting saat menyampaikan orasi.
 
 

“Teman-teman, kita berada di sini di bawah satu kata: lawan! Lawan!” Seruan dilanjutkan oleh Bintang Emon.
 
Aksi demonstrasi Peringatan Darurat Indonesia juga diikuti oleh Abdurrahim Arsyad, Andovi da Lopez, hingga sutradara ternama Indonesia Joko Anwar.
 
“Kami mewakili teman-teman yang ada di bawah. Jangan berharap kami lucu, karena lebih lucu yang di dalam sana. Kumpulan orang-orang t*l**,” ujar Abdurrahim Arsyad.
 

 
Selain itu, Komika Adjis Doaibu melalui akun X pribadinya mengunggah video berdurasi singkat yang menunjukkan keikutsertaannya turun ke jalan. Sejumlah komika yang disebutkan sebelumnya terlihat dalam video tersebut tengah bersiap di dekat Gedung DPR.
 
“Sudah ready 'tamasya' di Senayan," ucap Adjis Doaibu dalam video yang diunggah pada hari ini, Kamis, 22 Agustus 2024.
 
Aksi yang digelar di depan Gedung DPR ini untuk menolak kesepakatan rapat Panja Baleg DPR pada Rabu, 21 Agustus, kemarin lantaran dinilai bertentangan dengan putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada Selasa, 20 Agustus.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(SUR)