Sentimen
Negatif (99%)
21 Agu 2024 : 21.20
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Solo

Partai Terkait

Pidato di Munas Golkar, Jokowi Enggan Sebut Nama Gibran...

21 Agu 2024 : 21.20 Views 1

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Pidato di Munas Golkar, Jokowi Enggan Sebut Nama Gibran...

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo tidak ingin menyebut nama putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka saat menyapa para tamu kehormatan dalam pidatonya di penutupan Munas Partai Golkar XI 2024 pada Rabu (21/8/2024) malam.

Momen itu terjadi setelah Presiden membuka pidato dan menyapa para tamu.

Mula-mula, Presiden Jokowi mengucapkan salam dan menyapa Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Lalu, ia menyapa Wakil Presiden terpilih tanpa menyebut nama Gibran Rakabuming Raka.

"Yang saya hormati Presiden terpilih Republik Indonesia, Bapak Prabowo Subianto. Beserta Wakil Presiden terpilih," ujar Jokowi di Jakarta Convention Center, sebagaimana dilansir siaran langsung Kompas TV, Rabu malam.

Baca juga: Jokowi: Riuh Putusan soal Pilkada, yang Ramai di Medsos Tetap Si Tukang Kayu

Kepala Negara langsung menyapa Ketua MPR RI Bambang Soesatyo yang disambut tawa para hadirin acara Munas. Hadirin seolah menyadari Presiden enggan menyebut langsung nama anak kandungnya itu.

"Yang saya hormati ketua MPR RI," kata Jokowi yang kemudian dilanjutkan jeda sebelum menyebut nama Bambang Soesatyo.

"Bapak Bambang Soesatyo," lanjut Jokowi.

Ia lantas menyapa Ketua Umum Golkar terpilih Bahlil Lahadalia. Dilanjutkan dengan menyapa para senior dan sesepuh Golkar.

Tak lupa, Jokowi menyapa para ketua umum parpol yang hadir di agenda pada Rabu malam.

Dilanjutkan dengan menyapa Ketua DPD Golkar dari seluruh provinsi, kabupaten, dan kota di Indonesia.

Baca juga: Di Munas Golkar, Jokowi: Berada di Dekat Pohon Beringin Membuat Teduh

Jokowi lantas menyatakan ia sangat senang bisa hadir di acara Munas Partai Golkar.


Ia lalu menghubungkan lambang Golkar, yakni pohon beringin dengan perasaan sejuk dan tenang.

"Saya kalau melihat pohon beringin, bawaannya adem gitu. Bawaannya sejuk gitu, apalagi di siang hari yang sedang panas-panasnya sedang terik-teriknya kalau di bawah pohon beringin betul-betul bawaannya adem dan sejuk," kata dia. 

"Berada di dekat pohon beringin di bawah pohon beringin membuat kita lebih teduh. Malam hari ini saya merasa sangat teduh, membuat kita lebih nyaman. Malam hari ini saya juga merasa lebih nyaman," ucap mantan Wali Kota Solo itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: negatif (99.9%)