JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Bahlil Lahadalia berjanji akan mengawal presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka di era pemerintahan selanjutnya.

Menurut Bahlil, jika pemerintahan Prabowo-Gibran berjalan baik, Golkar akan melanjutkannya lagi.

"Mengawal suksesnya pemerintahan Prabowo Gibran selama lima tahun ke depan dan kalau bagus kita lanjutkan lagi," kata Bahlil dalam pidatonya di Musyawarah Nasional (Munas) ke-11 Partai Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024).

Baca juga: Roasting Cak Imin, Bahlil: Sebentar Lagi Munas Pak?

Bahlil lanatas menanyakan ini kepada para peserta munas Golkar.

"Cocok? Setuju?" tanya Bahlil.

Lebih lanjut, Bahlil menyebut Prabowo sebagai anak kandung Partai Golkar. Sebab, sebelum berlabuh ke Gerindra, Prabowo merupakan kader Golkar.

"Ini Pak Presiden (Terpilih) Prabowo, anak kandung partai Golkar jadi kalau sudah anak kandung mau cari yang mana lagi," kata Bahlil.

Menteri ESDM ini juga memastikan Golkar akan menjadi garda terdepan untuk mengamatkan, menerjemahkan, dan mengeksekusi seluruh program dari kebijakan Prabowo dan Gibran nantinya.

Baca juga: Ke Jokowi, Bahlil: Kalau Tempat Lain Tak Nyaman, Sini Pak Kami Naungi

Bahlil mengatakan, Golkar juga akan menjadi benteng pertahanan ketika pemerintahan Prabowo dan Gibran mendapat halangan atau ancaman dari dalam maupun dari luar sepeerti gerakan tambahan

"Bapak presiden Pak Prabowo tenang, Golkar sudah ada barang ini. Pak Dasco yang penting kita bisa bicara baik-baik saja, ini barang bisa kita atur," ujar Bahlil.