Sentimen
Negatif (80%)
21 Agu 2024 : 02.33
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tel Aviv

AS Disebut Dukung Israel Tolak Tarik Seluruh Pasukan dari Perbatasan Gaza-Mesir

iNews.id iNews.id Jenis Media: Nasional

21 Agu 2024 : 02.33
AS Disebut Dukung Israel Tolak Tarik Seluruh Pasukan dari Perbatasan Gaza-Mesir

TEL AVIV, iNews.id - Amerika Serikat dilaporkan setuju dengan pendekatan Israel yang menolak untuk menarik sepenuhnya pasukan zionis dari perbatasan Jalur Gaza dan Mesir. Hal itu terungkap lewat laporan Times of Israel, Selasa (20/8/2024).

Laporan itu mengutip seorang pejabat zionis yang mengetahui perincian pertemuan antara Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken. Kemarin, Blinken mengunjungi Israel untuk melanjutkan upaya diplomatik demi menyelesaikan konflik di Gaza.

Baca Juga

Palestina Minta Izin ke Israel agar Presiden Mahmoud Abbas Bisa Kunjungi Gaza

Pejabat itu menekankan, militer Israel tidak dapat meninggalkan sepenuhnya Koridor Philadelphia yang terdapat di perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir. Alasannya, Tel Aviv tidak dapat memastikan jika suatu saat nanti militer Israel harus kembali le wilayah itu jika diperlukan akibat tekanan internasional. 

Pejabat itu mengatakan, Amerika Serikat menerima pendekatan Israel terhadap Koridor Philadelphia. Dikatakan bahwa negosiasi akan terus berlanjut minggu ini untuk menemukan solusi yang akan melindungi kepentingan keamanan Israel.

Baca Juga

Menlu AS Blinken: Negosiasi Saat Ini Mungkin Jadi Peluang Terakhir Gencatan Senjata Gaza

Pejabat zionis itu juga tidak yakin bahwa gencatan senjata antara Israel dan Hamas akan menghalangi Iran untuk menyerang negara Yahudi itu. Menurutnya, Netanyahu yakin bahwa Iran akan tetap mencoba menyerang Israel dalam situasi apa pun.

Pejabat itu juga mengklaim bahwa Teheran tertarik untuk mengakhiri perang agar Hamas dapat bertahan hidup. Jika Israel setuju untuk mengakhiri konflik tanpa menghancurkan Hamas, hal itu akan dianggap sebagai kelemahan Israel ke seluruh kawasan Timur Tengah.

Editor : Ahmad Islamy Jamil

Sentimen: negatif (80%)