Sentimen
Informasi Tambahan
Brand/Merek: Unilever
Club Olahraga: Barcelona
Event: Olimpiade
Kasus: covid-19
Tokoh Terkait
Lifebuoy Persembahkan Cerita Pahlawan Bangsa, Raih Mimpi berkat Dukungan Orang Tua
iNews.id Jenis Media: Nasional
JAKARTA, iNews.id - Tak terasa, selama 90 tahun Lifebuoy telah mendampingi keluarga Indonesia, terutama para orang tua dalam melindungi kesehatan anak mereka, sampai mampu mewujudkan mimpi.
Sebagai bentuk apresiasi atas kehebatan dan kekuatan para orang tua dalam melindungi kesehatan dan mimpi anak-anaknya, Lifebuoy merilis film pendek bersama beberapa sosok pahlawan kebanggaan Indonesia. Mereka di antaranya, peraih medali emas Olimpiade Barcelona 1992 Susy Susanti dan Disability Womenpreneur Nicky Clara yang aktif dalam menyuarakan keadilan bagi para penyandang disabilitas.
Baca Juga
Peringati Hari Cuci Tangan Sedunia, Lifebuoy Ajak Anak Bermain SIAGA Lindungi Diri
Selain peluncuran film pendek, Lifebuoy juga berkomitmen makin menggiatkan edukasi mengenai Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) melalui Program Sekolah SIAGA untuk memupuk mimpi para dokter kecil menjadi pahlawan kesehatan di masa depan.
Head of Skin Cleansing Unilever Indonesia, Erfan Hidayat menyampaikan, bahwa 90 tahun bukanlah perjalanan singkat bagi Lifebuoy untuk terus menjalankan tujuannya menjadi sahabat keluarga Indonesia dalam memberikan perlindungan dari kuman dan menjaga agar anak tidak mudah jatuh sakit.
Baca Juga
Cegah Penularan Covid-19 saat Perjalanan Mudik, Lifebuoy Siagakan Mobil Sehat Lifebuoy
“Kami menyampaikan rasa terima kasih mendalam atas kepercayaan para orang tua, perjalanan panjang yang penuh makna ini menjadi landasan kuat bagi kami untuk terus membantu melindungi kesehatan anak-anak Indonesia agar mereka dapat terus meraih mimpi hingga berhasil merealisasikannya,” katanya.
Selama 90 tahun, Lifebuoy bantu orang tua melindungi kesehatan anak, sampai mampu mewujudkan mimpinya. (Foto: dok Lifebuoy)
Dari tujuan itu, terdapat harapan besar bagi generasi penerus agar berani bermimpi dan berinovasi, menuju masa depan yang lebih baik. Namun, tentu saja, keberanian anak untuk memulai dan merawat mimpinya harus diawali dari tubuh yang sehat.
Seperti yang dikatakan dr. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp.A (K), M. TropPaed, jika kesehatan tidak terjaga, anak lebih rentan terhadap penyakit sehingga tidak dapat bertumbuh kembang secara optimal dan terkendala dalam meraih mimpi.
“Tercatat, sebanyak 27,84 persen anak usia sekolah mengalami keluhan kesehatan contohnya diare atau pneumonia yang mengganggu keseharian mereka, termasuk untuk bersekolah. Jika tidak dicegah atau ditangani dengan baik, maka ada banyak mimpi anak Indonesia yang terancam sirna karena terpaksa seringkali absen dari sekolah,” ujarnya.
Editor : Rizqa Leony Putri
Sentimen: positif (100%)