Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Said Abdullah menyatakan bahwa partainya sedang mempersiapkan pencalonan Anies Baswedan dengan Mantan Walikota Semarang Hendrar Prihadi. 

"Ya mungkin nanti PDIP bisa bawa Anies sama Hendrar orang keduanya," ujar Said di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/8).

Said pun menyebut bahwa PDIP saat ini sedang berusaha keras mencari dukungan partai lain untuk bisa mewujudkan rencana tersebut sebelum hari pendaftaran pasangan calon tiba. 

Baca Juga: Cak Imin Bikin Anies Gagal Berlayar di Pilkada Jakarta, Sekjen PKB: Kita Bersama Gerindra

"Kami lagi berupaya sedemikian rupa masih dengan partai-partai lain sebisa mungkin sebelum tanggal 27 kami cari peluang. Kalau peluangnya dapat kami akan bawa Anies sebagai orang pertama dan Hendi sebagai orang kedua," ucapnya. 

Meski begitu, Said mengatakan bahwa PDIP berupaya tetap realistis jika memang rencana pencalonan Anies-Hendrar tidak berhasil. 

Terlebih, sejumlah partai besar Indonesia, termasuk yang sebelumnya berencana mendukung Anies seperti PKS, Nasdem, hingga PKB telah bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus yang resmi mengusung Ridwan Kamil-Suswono. 

"Tapi kalau toh pada akhirnya kami tidak bisa katakanlah karena sudah KIM Plus terkonsolidate kami tidak punya kawan lagi untuk maju, ya apa boleh buat?" sebutnya. 

Baca Juga: Luar Biasa Amunisi Negara untuk Jegal Anies dan Ahok di Pilkada DKI Jakarta

Seandainya pun pada akhirnya Anies Baswedan benar-benar tidak punya peluang lagi untuk dicalonkan dalam Pilkada Jakarta, Said menyatakan bahwa PDIP kemungkinan besar tidak akan ikut dalam kontestasi politik tersebut. 

"Kami akan berbicara kepada rakyat pada waktunya mungkin oleh Pak Sekjen bahwa PDI Perjuangan tidak bisa mencalonkan untuk Pilkada DKI yang akan datang," kata Said. 

Mau Berita Terbaru Lainnya dari Warta Ekonomi? Yuk Follow Kami di Google News dengan Klik Simbol Bintang.