Mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj menyikapi dinamika antara PKB dan PBNU yang belakangan muncul ke permukaan publik. Ia mengatakan evaluasi hingga kritik tidak masalah atas disampaikan dengan niat yang baik.

"Mengevaluasi silakan, mengkritik juga silakan. Harus ada kritik, harus ada emang. Kita nggak ada yang sempurna, tapi dengan niatan yang baik," ujar Said Aqil di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (19/8/2024) malam.

Said Aqil menyebut siapapun boleh beri masukan ke PKB. Bahkan, dirinya pun katanya bisa menyampaikan kritik asal dengan niat yang baik.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Siapapun boleh kritik PKB atau Pak Muhaimin pribadi boleh atau siapapun. Atau Said Aqil juga boleh dengan niatan yang baik," ujarnya.

Diketahui, kisruh PBNU dan PKB tak kunjung surut. PBNU beranggapan PKB melenceng jauh dari karakter NU.

Sementara PKB juga menuding Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) membawa NU melenceng jauh dari khitah NU 1926 sebagai ormas keagamaan dan kemasyarakatan.

Belakangan putri Presiden ke-4 RI KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Yenny Wahid, bahkan mengunjungi kediaman Wapres Ma'ruf Amin terkait polemik dua organisasi ini. Yenny berharap Ma'ruf Amin sebagai salah satu tim 5 pendiri PKB bisa mendamaikan situasi.