Sentimen
Informasi Tambahan
Event: Pilkada Serentak
Institusi: HIPMI
Partai Terkait
Organisasi Sayap Partai Al-Hidayah Dukung Bahlil Jadi Ketum Golkar
Medcom.id Jenis Media: News
Jakarta: Usai Airlangga Hartarto mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar, beredar nama-nama yang dirumorkan menjadi orang nomor satu di partai berlambang beringin tersebut. Mulai dari Menteri Investasi yang Bahlil Lahadalia, Wakil Ketum Golkar Bambang Soesatyo hingga Plt Ketum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita. Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum DPP Pengajian Al-Hidayah, Hetifah Sjaifudian, tegas menyatakan dukungan penuh untuk Bahlil Lahadalia sebagai calon Ketua Umum DPP Partai Golkar periode mendatang. "Saya yakin bahwa di bawah kepemimpinan Bahlil nanti, Partai Golkar akan mampu menghadapi tantangan zaman. Terutama dalam memperkuat ekonomi umat, membangun karakter generasi muda, meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, serta memperjuangkan kesejahteraan perempuan dan anak," kata Hetifah kepada wartawan, Sabtu, 17 Agustus 2024. Wakil Ketua Umum Golkar ini menilai jika Bahlil Lahadalia adalah sosok yang telah teruji dalam pemerintahan dan organisasi. Sebagai contoh saat menjabat Menteri Investasi/Kepala BKPM, lanjut Hetifah, Bahlil telah menunjukkan kepemimpinan yang efektif dalam mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi. "Pengalaman Bahlil di pemerintahan dan organisasi, termasuk sebagai mantan Ketua Umum HIPMI dan Bendahara Umum PB HMI, memberikan landasan yang kuat untuk memimpin Partai Golkar ke depan," jelas Hetifah. Lebih lanjut, Bahlil juga memiliki pengalaman sebagai Bendahara DPD Golkar Provinsi Papua. Sehingga, sebagai calon Ketua Umum, Bahlil mempunyai segudang pengalaman baik di internal maupun eksternal organisasi Partai Golkar. "Dengan visi yang jelas dan segudang pengalamannya baik di internal maupun eksternal Partai Golkar, kami meyakini beliau mampu untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara", tutup Hetifah. Setelah mundurnya Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum Partai Golkar, rapat pleno telah menetapkan Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum. Rapat tersebut juga memutuskan bahwa Rapimnas dan Musyawarah Nasional (Munas) akan diselenggarakan pada 20 Agustus 2024. Munas ini sangat penting karena akan menentukan Ketua Umum definitif yang akan memimpin Partai Golkar ke depan, mengingat tahapan Pilkada yang semakin mendesak dan kebutuhan untuk segera mengambil langkah-langkah strategis bagi partai. Sementara itu, sebagai organisasi sosial kemasyarakatan yang didirikan oleh Partai Golkar pada 5 Oktober 1979, Pengajian Al-Hidayah siap berperan aktif dalam mensukseskan Rapimnas dan Munas XI Partai Golkar. Fokus utama Al-Hidayah adalah pada isu-isu sosial, keagamaan, kesetaraan, dan kesejahteraan. Organisasi ini memiliki struktur yang kuat dari tingkat pusat hingga ke daerah, dengan ribuan Majelis Taklim dan lebih dari tujuh juta anggota yang tersebar di seluruh Indonesia.
Jakarta: Usai Airlangga Hartarto mundur sebagai Ketua Umum Partai Golkar, beredar nama-nama yang dirumorkan menjadi orang nomor satu di partai berlambang beringin tersebut. Mulai dari Menteri Investasi yang Bahlil Lahadalia, Wakil Ketum Golkar Bambang Soesatyo hingga Plt Ketum Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita.Menanggapi hal tersebut, Ketua Umum DPP Pengajian Al-Hidayah, Hetifah Sjaifudian, tegas menyatakan dukungan penuh untuk Bahlil Lahadalia sebagai calon Ketua Umum DPP Partai Golkar periode mendatang.
"Saya yakin bahwa di bawah kepemimpinan Bahlil nanti, Partai Golkar akan mampu menghadapi tantangan zaman. Terutama dalam memperkuat ekonomi umat, membangun karakter generasi muda, meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, serta memperjuangkan kesejahteraan perempuan dan anak," kata Hetifah kepada wartawan, Sabtu, 17 Agustus 2024.
Wakil Ketua Umum Golkar ini menilai jika Bahlil Lahadalia adalah sosok yang telah teruji dalam pemerintahan dan organisasi. Sebagai contoh saat menjabat Menteri Investasi/Kepala BKPM, lanjut Hetifah, Bahlil telah menunjukkan kepemimpinan yang efektif dalam mendorong investasi dan pertumbuhan ekonomi.
"Pengalaman Bahlil di pemerintahan dan organisasi, termasuk sebagai mantan Ketua Umum HIPMI dan Bendahara Umum PB HMI, memberikan landasan yang kuat untuk memimpin Partai Golkar ke depan," jelas Hetifah.
Lebih lanjut, Bahlil juga memiliki pengalaman sebagai Bendahara DPD Golkar Provinsi Papua.
Sehingga, sebagai calon Ketua Umum, Bahlil mempunyai segudang pengalaman baik di internal maupun eksternal organisasi Partai Golkar.
"Dengan visi yang jelas dan segudang pengalamannya baik di internal maupun eksternal Partai Golkar, kami meyakini beliau mampu untuk memberikan kontribusi nyata bagi bangsa dan negara", tutup Hetifah.
Setelah mundurnya Airlangga Hartarto dari posisi Ketua Umum Partai Golkar, rapat pleno telah menetapkan Agus Gumiwang Kartasasmita sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum. Rapat tersebut juga memutuskan bahwa Rapimnas dan Musyawarah Nasional (Munas) akan diselenggarakan pada 20 Agustus 2024.
Munas ini sangat penting karena akan menentukan Ketua Umum definitif yang akan memimpin Partai Golkar ke depan, mengingat tahapan Pilkada yang semakin mendesak dan kebutuhan untuk segera mengambil langkah-langkah strategis bagi partai.
Sementara itu, sebagai organisasi sosial kemasyarakatan yang didirikan oleh Partai Golkar pada 5 Oktober 1979, Pengajian Al-Hidayah siap berperan aktif dalam mensukseskan Rapimnas dan Munas XI Partai Golkar.
Fokus utama Al-Hidayah adalah pada isu-isu sosial, keagamaan, kesetaraan, dan kesejahteraan.
Organisasi ini memiliki struktur yang kuat dari tingkat pusat hingga ke daerah, dengan ribuan Majelis Taklim dan lebih dari tujuh juta anggota yang tersebar di seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
(WHS)
Sentimen: positif (99.9%)