Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Tiongkok
Tokoh Terkait
Cerita Nusantara
Kompas.com Jenis Media: Nasional
PERINGATAN Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) ke-79 merupakan momen yang sangat istimewa. Hal ini karena HUT RI ke-79 tidak hanya menunjukkan semakin matangnya “usia” Indonesia, tetapi juga menjadi momen transformasi bangsa yang dimulai dengan kepindahan ibu kota negara ke Ibu Kota Nusantara (IKN).
Untuk pertama kalinya upacara puncak perayaan HUT RI dilaksanakan di IKN. Upacara tersebut akan menjadi sebuah momen yang dikenang oleh bangsa Indonesia dan dunia. Kepindahan ibu kota ke IKN dan perayaan HUT RI ke-79 menjadi pembuktian komitmen dan tekad besar bangsa Indonesia untuk maju dalam berbagai aspek kehidupan, tidak hanya terkait perpindahan tempat.
Pemerintah Indonesia melalui berbagai program pembangunan terus berusaha untuk meningkatkan kualitas hidup rakyatnya. Upaya ini terlihat dalam penambahan infrastruktur, seperti pembangunan jalan tol, bandara, pelabuhan, bendungan serta pengembangan teknologi dan digitalisasi yang semakin pesat. Sedangkan pembangunan IKN, merupakan puncak komitmen pemerintah yang terkait dengan langkah untuk membawa bangsa Indonesia ke arah yang lebih baik serta sejahtera dalam berbagai aspek kehidupan.
Awal mula nusantara
Istilah nusantara diperkenalkan pertama kali oleh kerajaan Majapahit pada abad ke-14. Nusantara sendiri berasal dari Bahasa Sansekerta yaitu nusa (pulau) dan antara (sekitar) yang mengandung makna “pulau di luar Jawa”. Kata nusantara tercantum dalam Kitab Negara Kertagama. Sementara Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) menjelaskan bahwa nusantara adalah sebutan nama bagi seluruh wilayah Kepulauan Indonesia.
Sejarah panjang mencatat bahwa nusantara merupakan cikal bakal Indonesia. Sementara itu, Republik Indonesia baru dikenal sejak proklamasi kemerdekaan yang dikumandangkan ole Ir Soekarno dan Mohammad Hatta pada 79 tahun yang lalu.
Dua tokoh bangsa tersebut telah berjasa sangat besar atas kemerdekaan dan lahirnya Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Melalui proklamasi dan pembentukan (NKRI), nusantara yang terdiri dari daerah yang sangat luas dan terdiri dari puluhan ribu kepulauan dipersatukan.
Upaya ini merupakan sebuah kerja keras yang harus dipandang sebagai sebuah kemenangan sebuah bangsa yang merdeka.
Setelah kemerdekaan, perjalanan nusantara yang telah bersatu menjadi NKRI sebagai bangsa yang merdeka dan berdaulat untuk menentukan arah masa depannya sendiri dimulai. Pemimpin-pemimpin silih berganti telah menjadikan NKRI menjadi bangsa yang besar serta terus tumbuh mengikuti perubahan dan perkembangan zaman.
Proses demokrasi yang dinamis telah membawa berbagai perubahan yang bertujuan satu, yakni untuk kemajukan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
Keberagaman di nusantara
Sejak zaman dahulu, nusantara sudah menjadi pusat pertemuan berbagai budaya dan peradaban dunia. Perdagangan internasional yang melalui jalur laut Indonesia mempertemukan berbagai bangsa, seperti India, Arab, Tiongkok, dan Eropa, yang membawa pengaruh budaya, bahasa, serta agama ke nusantara.
Interaksi antarbudaya dan bangsa tersebut menjadikan Indonesia negara dengan lebih dari 300 kelompok etnis dan sekitar 700 bahasa daerah yang berbeda.
Dengan letak geografis yang sangat unik, keberagaman menjadi suatu hal yang mutlak dimiliki nusantara. Setiap wilayah memiliki karakter alam, seni budaya, adat istiadat, tradisi, sampai pada kuliner khas. Salah satu yang menjadi ciri khas keberagaman ini adalah kekayaan alam yang tidak dimiliki di tempat lain di seluruh dunia. Keberagaman menjadi sebuah kekuatan nusantara.
Contohnya, keragaman hayati yang hanya dimiliki nusantara, seperti bunga terbesar di dunia Rafflesia arnoldi. Bunga ini telah ditetapkan sebagai puspa bunga nasional Indonesia. Penetapan tersebut berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 4 Tahun 1993 tentang Satwa dan Bunga Nasional. Keputusan ini ditetapkan oleh Presiden Soeharto pada 9 Januari 1993. Rafflesia arnoldi adalah sebuah kekayaan hayati yang tidak dimiliki oleh negara lain.
Spesies Rafflesia juga ditemukan di negara lain, tetapi hanya bunga Rafflesia arnoldi yang memiliki ukuran terbesar di dunia. Provinsi Bengkulu memiliki koleksi Rafflesia yang lengkap. Setidaknya, ada lima jenis Rafflesia di provinsi ini. Keunikan keragaman hayati Bengkulu ini menambah warna mozaik keberagaman Indonesia.
Keberagaman yang ada di nusantara saat ini merupakan modal besar yang menjadi peluang potensial dalam membangun bangsa. Semua potensi yang dimiliki harus diterjemahkan sebagai sebuah kekuatan keberagaman yang menjadi simbol persatuan. Hal ini sesuai dengan ideologi yang dicita-citakan para pendiri bangsa untuk masa depan yang solid, kompak, dan sejahtera dalam persatuan melalui semboyan Bhineka Tunggal Ika.
Nusantara baru
HUT RI ke-79 mengangkat tema besar yaitu "Nusantara Baru, Indonesia Maju". Tema ini dipilih untuk menggambarkan transisi transformasi bangsa yang tidak hanya terkait transisi kepindahan ibu kota negara, tapi juga transisi kepemimpinan dan kebijakan pembangunan yang akan menentukan arah bangsa Indonesia ke depan.
Harapan besar pada IKN adalah transformasi dan pertumbuhan ekonomi, keberlanjutan, persatuan, kesetaraan serta harapan optimistis untuk masa depan. Sebuah mimpi besar bangsa Indonesia untuk masa depan yang lebih baik dalam mengejar ketertinggalan atas capaian yang belum diraih, serta upaya maksimal berpacu dengan waktu untuk mewujudkan visi besar, Indonesia Emas 2045.
Pada selasa 13 Agustus 2024 yang lalu saya mengunjungi IKN setelah lebih dari dua setengah tahun sejak kunjungan pertama atas undangan Presiden Joko Widodo. Pada kunjungan pertama, para gubernur telah menyatukan air dan tanah dari daerah asal pada prosesi Gentong Nusantara sebagai simbolis persatuan dalam mendukung pembangunan Ibu Kota Nusantara.
Pada kunjungan ke dua ini kami para undangan diperlihatkan progres yang luar biasa di IKN. Sebuah kerja keras dan komitmen besar untuk mengubah tatanan bangsa dengan memindahkan ibu kota negara.
Sentimen: positif (100%)