JAKARTA, KOMPAS.com - Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno mengatakan, Anies hampir bisa dipastikan batal berlayar pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta usai Partai Nasdem bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Apalagi, menurut Adi, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan sinyal bakal mengikuti langkah Nasdem untuk bergabung dengan KIM.

Diketahui, Nasdem sebenarnya telah mendeklarasikan Anies sebagai bakal calon gubernur (cagub) yang akan diusung di Jakarta pada 22 Juli 2024.

Namun, Ketua Umum (Ketum) Partai Nasdem Surya Paloh membatalkan keputusan pengusungan Anies tersebut usai menemui Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden RI terpilih periode 2024-2029 Prabowo Subianto di Kertanegara, Jakarta pada Kamis, 15 Agustus 2024, malam

Baca juga: Batal Dicalonkan Nasdem, Anies Hormati Keputusan Surya Paloh

"Setelah Nasdem dan Perindo, kemudian PPP (Partai Persatuan Pembangunan) yang bergabung dengan Prabowo-Gibran ini menjadi satu sinyalemen bahwa KIM Plus akan segera terwujud," kata Adi kepada Kompas.com, Jumat (16/8/2024).

“Pada saat yang bersamaan PKS dan PKB juga menunjukkan gelagat ingin juga bergabung dengan kubu KIM. Oleh karena itu, KIM Plus itu berdampak pada perjalanan Anies di Jakarta yang hampir bisa dipastikan 100 persen Anies itu wassalam. Anies itu tidak akan bisa maju karena tidak mendapatkan tiket untuk berlayar,” ujarnya lagi

Sebagaimana diketahui, Anies sebenarnya sudah mendapat dukungan dari PKS dan Nasdem untuk maju pada Pilkada Jakara 2024.

Sinyal PKS merapat ke KIM dan sosok “S”

Dengan mundurnya Nasdem, kini tinggal PKS yang belum berbalik arah. Tetapi, partai besutan Ahmad Syaikhu tersebut memberikan sinyal bakal bergabung dengan KIM

Bahkan, kabar segera merapatnya PKS ke kubu KIM "Plus" disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Dia mengatakan, merapatnya PKS ke KIM "Plus" merupakan hasil komunikasi yang dijalin antara partai politik di KIM dan PKS.

"Ya ini terus kita, kita terus konsultasi komunikasi. Insya Allah dalam waktu dekat kita umumkan," ujar Prabowo di Kompleks Widya Chandra, Jakarta Selatan, Kamis (8/8/2024) malam.

Baca juga: Surya Paloh Bilang Anies Sulit Maju di Jakarta, Sekjen PDI-P: Politik Selalu Mengejutkan

Ditambah lagi, muncul sosok berinisial S yang disebut-sebut bakal menjadi bakal calon wakil gubernur (cawagub) yang akan diduetkan oleh KIM dengan Ridwan Kamil pada Pilkada Jakarta.

Sosok S tersebut dirumorkan adalah mantan Menteri Pertanian RI sekaligus Ketua Majelis Pertimbangan Pusat (MPP) PKS Suswono.

Terkait sosok S itu, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan membenarkan bahwa yang dimaksud adalah Suswono. Tetapi, menurut dia, nama tersebut ada yang mengusulkan.

"Ya, ada yang sudah mengusulkan Suswono," kata pria yang karib disapa Zulhas ini di Kantor DPP PAN, Jakarta pada 14 Agustus 2024, dikutip dari Antaranews.