Sentimen
Informasi Tambahan
Kab/Kota: Yerusalem, Tel Aviv
Tokoh Terkait
100 Warga Israel Bakar Permukiman Palestina di Tepi Barat, 1 Orang Tewas
abadikini.com Jenis Media: News
Abadikini.com, JAKARTA – Kerusuhan terjadi di Tepi Barat yang dipicu aksi lebih dari 100 warga Israel telah menyebabkan seorang warga Palestina tewas dan banyak rumah serta kendaraan terbakar.
Sumber keamanan Israel mengatakan bahwa sekitar 100 warga permukiman Israel pada Kamis (15/8/2024), membuat berpartisipasi kerusuhan di Desa Jit Palestina, dekat Kota Qalqilya di Tepi Barat.
Dalam aksinya, mereka membakar setidaknya 4 rumah dan 6 mobil dengan senjata bom bensin. Otoritas kesehatan Palestina di Tepi Barat mengatakan seorang warga sipil bernama Rasheed Seda (23), tewas dan seorang lainnya terluka akibat tembakan dari warga Israel.
Menurut Pasukan Pertahanan Israel (IDF), tentara Israel dan polisi perbatasan turun tangan, menggunakan peralatan anti huru-hara dan menembak ke udara untuk mengendalikan situasi dan membawa pergi kelompok warga Israel. IDF menangkap seorang tersangka dan menyerahkannya kepada polisi.
Pihak Tel Aviv belum memverifikasi siapa yang melepaskan tembakan dan membunuh warga Palestina. Tentara Israel telah membuka penyelidikan interdisipliner dengan polisi dan badan keamanan Shin Bet terkait kematian Rasheed Seda.
Israel menduduki Tepi Barat, Yerusalem Timur dan Jalur Gaza selama perang Arab-Israel tahun 1967. Menurut hukum internasional, Israel mendirikan permukiman di wilayah Palestina adalah ilegal.
Meski mendapat tentangan dari pihak asing, Israel telah membangun puluhan permukiman di Tepi Barat dalam beberapa dekade terakhir. Ini adalah rumah bagi lebih dari 490.000 warga Israel, bersama dengan sekitar tiga juta warga Palestina. Sebagian Tepi Barat dikendalikan dan diamankan oleh Otoritas Palestina yang dipimpin oleh Presiden Mahmoud Abbas.
Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menilai kejadian di Tepi Barat sebagai hal yang serius dan menekankan bahwa siapa pun yang melanggar hukum akan ditangkap dan diadili.
“IDF mengutuk tindakan ini. Para perusuh mengancam keamanan, hukum dan ketertiban,” demikian pernyataan tentara Israel.
Sentimen: negatif (99.9%)