Sentimen
Netral (94%)
16 Agu 2024 : 16.50

Gibran Tak Diundang di Sidang Tahunan MPR 2024 Akibat Keterbatasan Kursi

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

16 Agu 2024 : 16.50
Gibran Tak Diundang di Sidang Tahunan MPR 2024 Akibat Keterbatasan Kursi

Jakarta: Sekretariat Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengatakan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka tak diundang di Sidang Tahunan MPR RI 2024. “Presiden terpilih dan wapres terpilih tidak diundang, hanya pak Prabowo akan hadir sebagai dua, sebagai Menhan, kedua sebagai ketum partai,” kata Indra Iskandar, Jumat, 16 Agustus 2024. Indra mengatakan, alasan tak diundangnya Gibran karena keterbatasan kursi saat pelaksanaan acara, selain ada perubahan susunan tata bangku di tempat.   Sekretariat Jenderal DPR hanya menyediakan kursi di panggung utama DPR untuk presiden dan wakil presiden, serta ketua DPR, MPR, maupun DPD. "Mengingat keterbatasan-keterbatasan, karena hari ini tata letak kursi bebeda dari tahun-tahun sebelumnya di panggung utama itu hanya ada presiden, wapres," lanjutnya.   Bagi jajaran menteri, Sekretariat Jenderal DPR juga tidak lagi menjejerkan kursinya di panggung utama. Iskandar mengatakan, kursi jajaran menteri pindah tempat ke posisi yang selama ini ditempati oleh para duta besar, yakni di blok B ruang Rapat Paripurna I, Gedung Kura-Kura, Kompleks Parlemen Sementara itu, para dubes digeser posisi duduknya di blok E bersama dengan para anggota DPR dan DPD yang terletak di bagian belakang.

Jakarta: Sekretariat Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengatakan wakil presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka tak diundang di Sidang Tahunan MPR RI 2024.
 
“Presiden terpilih dan wapres terpilih tidak diundang, hanya pak Prabowo akan hadir sebagai dua, sebagai Menhan, kedua sebagai ketum partai,” kata Indra Iskandar, Jumat, 16 Agustus 2024.
 
Indra mengatakan, alasan tak diundangnya Gibran karena keterbatasan kursi saat pelaksanaan acara, selain ada perubahan susunan tata bangku di tempat.
 
Sekretariat Jenderal DPR hanya menyediakan kursi di panggung utama DPR untuk presiden dan wakil presiden, serta ketua DPR, MPR, maupun DPD.
"Mengingat keterbatasan-keterbatasan, karena hari ini tata letak kursi bebeda dari tahun-tahun sebelumnya di panggung utama itu hanya ada presiden, wapres," lanjutnya.
 

Bagi jajaran menteri, Sekretariat Jenderal DPR juga tidak lagi menjejerkan kursinya di panggung utama. Iskandar mengatakan, kursi jajaran menteri pindah tempat ke posisi yang selama ini ditempati oleh para duta besar, yakni di blok B ruang Rapat Paripurna I, Gedung Kura-Kura, Kompleks Parlemen

Sementara itu, para dubes digeser posisi duduknya di blok E bersama dengan para anggota DPR dan DPD yang terletak di bagian belakang.


 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(WAN)

Sentimen: netral (94%)