Sentimen
Positif (97%)
11 Agu 2024 : 16.22
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Yogyakarta

Kasus: HAM

Partai Terkait

Gelar Soekarno Run di Hari Kemerdekaan RI, Sekjen PDIP: Mari Kita Berlari di Atas Kaki Sendiri

SuaraSurabaya.net SuaraSurabaya.net Jenis Media: News

11 Agu 2024 : 16.22
Gelar Soekarno Run di Hari Kemerdekaan RI, Sekjen PDIP: Mari Kita Berlari di Atas Kaki Sendiri

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tidak ingin upaya mendekat ke anak muda hanya terjadi ketika masa pemilu presiden dilakukan. Maka dalam rangka memeriahkan HUT ke-79 RI, PDIP akan menggelar Soekarno Run, ajang lomba lari maraton.

Sesuai angka tanggal proklamasi kemerdekaan, ajang maraton akan dibagi tiga kelas. Kelas 17 Km, 8 Km, dan 4.5 Km.

Hasto Kristiyanto Sekretaris Jenderal DPP PDIP mengatakan PDIP sangat membuka wadah sebesar-besarnya untuk anak muda menuangkan ide, gagasan, dan kreativitas. Seperti dulu Bung Karno juga menghormati hadirnya anak-anak muda.

“Tokoh seperti Chaerul Saleh yang dari tokoh pemuda progresif. Itu juga selalu didengarkan oleh Bung Karno. Karena itulah di dalam kemerdekaan Republik Indonesia, mari kita menyala bersama-sama. Mari kita gelorakan suatu spirit bahwa kita adalah bangsa besar, yang manusia-manusia Indonesia seharusnya juga berjiwa merdeka, punya kedaulatan penuh,” tegas Hasto dalam konferensi pers di kawasan Jakarta Pusat, Minggu (11/8/2024)

Hasto mengatakan lomba ini mengangkat tema “Berdiri, Berlari di Atas Kaki Sendiri”. Hasto menyinggung tema lomba ini sangat relevan dengan kondisi yang terjadi di Indonesia saat ini.

“Ini suatu kreasi yang sangat luar biasa. Karena temanya sangat ideologis. Berdiri, berlari di atas kaki sendiri. Itu berangkat dari gagasan Bung Karno untuk berdiri di atas kaki sendiri,” kata Hasto.

“Jangankan berlari di atas kaki sendiri. Untuk berdiri di atas kaki sendiri, itu bukan tidak mudah. Karena sekarang untuk berdiri pun ada yang menggunakan hukum kekuasaan,” tambah Hasto.

Politisi asal Yogyakarta ini mengatakan untuk berdiri, ada pihak yang menggunakan kebohongan dan kemunafikan. Nah di Indonesia, para pemuda Indonesia, diajarkan untuk berdiri di atas kaki sendiri dengan keyakinan diri sendiri yang kuat, dengan tubuh dan jiwa raga yang sehat.

“Maka kita bisa berlari di atas kaki sendiri. Dan itulah kami mengucapkan terima kasih atas prakarsa yang sangat baik. Larinya, temanya 17.8.45. Ada yang bisa 17 kilometer, silakan bergerak cepat. Dengan keyakinan anda, berlari itu mengalahkan diri sendiri. Berlari itu menguji sportivitas. Berlari itu menguji suatu endurance,” jelas Hasto.

Hasto menilai menghadapi tekanan apa pun, selama penuh percaya diri, semua orang bisa mencapai finish.

“Betul? Ada yang 8 kilometer, ini juga angka keabadian. Level saya masih 8 kilometer, Pak Eriko cukup 4,5 kilometer. Jadi, temanya sangat beragam,” kata Hasto.

Selain itu, Hasto juga menyampaikan panitia menyiapkan lomba dengan kategori khusus untuk jurnalis.

Hasto mengajak semua pihak tidak menyerah kepada sesuatu di luar kedaulatan kita. “Mula-mula menyerah untuk mendukung. Setelah mendukung ternyata masih dipersoalkan juga persoalan hukumnya,” kata Hasto.

“Nah, untuk itu saudara-saudara sekalian. Mari dengan semangat berlari di atas kaki sendiri ini. Kita tunjukkan gelora kaum muda Indonesia. Untuk mewujudkan 17 Agustus 45 dengan semangat yang menyala-nyala, berdedikasi bagi bangsa dan negara,” tandas Hasto.

Sementara itu, Eriko Sotarduga Ketua DPP Bidang Olahraga dan Pemuda PDIP mengatakan PDIP menyiapkan tiga kategori dalam lomba ini, yakni 17 kilometer, 8 kilometer, dan 4,5 kilometer, sesuai dengan tanggal kemerdekaan RI, 17-8-1945. Namun, PDIP tidak mengambil kategori 45 kilometer karena ranahnya sudah masuk profesional, khusus atlet.

“Mari kita beritakan ini bahwa semangat Soekarno ada pada anak-anak muda zaman sekarang. Ada pada generasi Y, ada pada generasi Z, ada juga pada generasi Alpha,” kata Eriko. (faz/ham)

Sentimen: positif (97.7%)