WASHINGTON DC, iNews.id - Mantan Presiden AS Donald Trump menyebut keluarnya Joe Biden dari pencalonan di Pilpres 2024 sebagai kudeta terhadap kepala negara Amerika itu. Hal itu disampaikannya dalam wawancara dengan miliarder Elon Musk, awal pekan ini.

"Terserah Anda mau bilang apa, tetapi ini adalah kudeta. Ini adalah kudeta terhadap Presiden Amerika Serikat," kata Trump kepada Musk, Senin (12/8/2024).

Baca Juga

Elon Musk Klaim X Diserang DDOS, Tunda Live Streamingnya dengan Donald Trump

Pada 21 Juli lalu, Biden memutuskan untuk mengundurkan diri dari pencalonannya di Pilpres AS 2024. Keputusan itu muncul hampir sebulan setelah dia menjalani debat capres dengan Trump di Atlanta. Dalam debat kandidat yang diselenggarakan CNN tersebut, Biden tampil sangat buruk.

Sejak debat dengan Trump itu, dorongan internal Partai Demokrat terus menguat meminta Biden mundur dari pencapresan. Dia pun akhirnya mundur dan tiket capres dari Demokrat diberikan kepada Wakil Presiden AS, Kamala Harris.

Baca Juga

Pesawat Donald Trump Mendarat Darurat di Montana saat Hendak Kampanye, Ada Apa?

Dalam berbagai wawancara media, Biden mengklaim keputusan untuk mundur dari Pilpres 2024 adalah keputusannya sendiri sepenuhnya. Dia pun mengaku dengan sepenuh hati mendukung Harris. Biden berdalih, keputusan itu dia ambil agar dirinya yang semakin menua tidak menjadi "gangguan" bagi Demokrat pada pemilu mendatang.

Akan tetapi, Trump begitu yakin bahwa Biden dipaksa keluar dari pencapresannya oleh orang-orang Demokrat.

Baca Juga

Joe Biden Tak Yakin Peralihan Kekuasaan di AS Berjalan Damai jika Trump Kalah Pilpres

Editor : Ahmad Islamy Jamil