Jakarta, tvOnenews.com - Konflik dan saling sindir antar elit PKB dan PBNU memanas. Banyak kalangan yang akhirnya menyeruhan agar keduanya untuk Islah.

Merespon perseteruan antara PKB dan PBNU Wakil Presiden Republik Indonesia KH Ma’ruf Amin siap menjadi juru damai bagi yang berseteru.

Akankah Islah antara PKB dan PBNU ini terealisasi?

Belakangan konflik elit PKB dan PBNU menyeruak di publik. Seteru memanas saat PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dinilai melenceng.

Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Saifullah Yusuf alias Gus Ipul mengajak PKB untuk kembali ke pangkuan Nahdlatul Ulama.

Menurutnya PKB sebagai partai harus segera mengambil sikap dengan semangat awal dari NU untuk bangsa.

Sementara analis politik menilai perseteruan antara PKB dan PBNU memang pelik.

Demi kepentingan bersama harus ada juru damai yang netral dan siap membantu mengakhiri permasalahan ini demi umat.

Hubungan PKB dan PBNU memang memanas usai PBNU membentuk tim khusus untuk mengevaluasi PKB.

Tim ini dibentuk atas respon dari pembentukan tim angket haji di DPR. 

Banyak pihak yang menyerukan agar PBNU dan PKB untuk segera mengakhiri seteru ini, terlebih PBNU bertugas dalam Pembangunan Umat, sementara PKB bertugas dalam dunia politik.

Akankah PBNU dan PKB menemukan jalan tengah dan Islah demi umat dan bangsa? (awy)