FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Celetukan Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto soal kursi viral di media sosial. Momen itu dihubungkan dengan kondisi politik di Partai Golkar.

Eks Sekretaris Badan Usaha Milik Negara Muhammad Said Didu mengomentari hal tersebut. Ia mengatakan keduanya adalah pemain sandiwara.

“Mereka adalah pemain sandiwara yang mempermainkan rakyat,” ungkapnya dikutip fajar.co.id dari unggahannya di X, Selasa (13/8/2024).

Didu menilai, Airlangga dan Bahlil telah berorkestrasi untuk menyerahkan bangku ketua umum Golkar untuk Jokowi.

“Momen pesta penyerahan @Golkar5 @PartaiGolkar dari @airlangga_hrt kepada @bahlillahadalia untuk dipersembahkan ke dinasti Jokowi,” ucapnya.

Adapun video viral dimaksud saat rombongan menteri datang pada Senin (12/8) kawasan di Ibu Kota Nusantara (IKN). Para pejabat yang bersiap mengikuti sidang kabinet pertama di ibu kota baru tersebut berpose untuk ambil foto.

Airlangga lantas membawa kursi dan duduk di meja bundar di antara Ani, sapaan Sri Mulyani, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi. Di meja yang sama, sebelumnya sudah ada Menkes Budi Gunadi, Menkum HAM Yasonna Laoly, Mendagri Tito Karnavian, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, dan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto.

Bahlil pun tergopoh dengan membawa kursi, lalu meletakkan di samping Menkes. ”Kursinya Pak Kapolri saja diambil sama Pak Bahlil,” kelakar Airlangga yang baru saja mengundurkan diri sebagai Ketua Umum Golkar seraya tergelak.
(Arya/Fajar)