Sentimen
Negatif (100%)
12 Agu 2024 : 21.01
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Tangki, Kemayoran

Polisi Kantongi Ciri-ciri 8 Pelaku Pengeroyokan Karyawan SPBU Kemayoran

13 Agu 2024 : 04.01 Views 1

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Polisi Kantongi Ciri-ciri 8 Pelaku Pengeroyokan Karyawan SPBU Kemayoran

Jakarta: Polisi terus memburu delapan pelaku yang mengeroyok dua karyawan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu, 10 Agustus 2024. Polisi mengantongi ciri-ciri pelaku. "Hasil introgasi saksi dan petunjuk dari kamera pengawas (CCTV) didapati ada delapan orang. Di lokasi mereka gunakan empat motor, ada yang menggunakan topi dan segala macam," ungkap Kasi Humas Polsek Kemayoran Bripka Ricky Sihite saat dihubungi di Jakarta, Senin 12 Agustus 2024. Ricky mengatakan, polisi belum mengantongi identitas masing-masing pelaku. Namun, polisi terus mengidentifikasi rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk memburu pelaku. "Kami terus mengecek CCTV mulai dari kedatangan sampai pelaku pergi dari lokasi. Kita tengah melakukan penyelidikan terhadap para pelaku," ucap Ricky.   Ricky menjelaskan dua karyawan SPBU di Kemayoran berinisial LZ yang tengah bertugas bersama temannya AR mengalami luka setelah dikeroyok pelanggan lantaran dinilai mengobrol saat tengah bekerja. Pelaku mulanya datang hendak mengisi bensin. Lalu, korban meminta temannya menutup sebentar SPBU karena sudah masuk jam istirahat dan pelaku saat itu langsung menegur korban. "Waktu itu sudah saat jam istirahat korban, lalu korban memberitahukan kepada temannya saksi korban bilang tolong tutup dulu saya mau istirahat kemudian pelaku bilang 'kalau mau ngobrol di rumah' dan korban bilang, 'sabar ya Pak', lalu korban mengisi bensin tangki motor pelaku," jelas Ricky. Pelaku tiba-tiba melempar kunci motor ke arah wajah korban tanpa basa-basi dan memukul wajah korban. Korban langsung lari menghindar. Sedangkan, saksi langsung memisahkan pengeroyokan tersebut. Kemudian, pelaku pergi dari SPBU setelah memukul korban. Tidak lama berselang, pelaku datang bersama teman-temannya dan kembali melakukan pengeroyokan kepada korban dan rekannya. "Ketika itu juga korban langsung lari dan sembunyi ke dalam ruangan istirahat. Tidak lama kemudian, polisi datang lalu korban ke luar ruangan. Setelah di luar, korban baru mengetahui bahwa saksi juga dikeroyok," ucap Ricky. Kejadian tersebut menyebabkan korban berinisial LZ luka bagian bibir. Sedangkan, AR mengalami luka memar bagian wajah dan ulu hati terasa nyeri.

Jakarta: Polisi terus memburu delapan pelaku yang mengeroyok dua karyawan Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu, 10 Agustus 2024. Polisi mengantongi ciri-ciri pelaku.
 
"Hasil introgasi saksi dan petunjuk dari kamera pengawas (CCTV) didapati ada delapan orang. Di lokasi mereka gunakan empat motor, ada yang menggunakan topi dan segala macam," ungkap Kasi Humas Polsek Kemayoran Bripka Ricky Sihite saat dihubungi di Jakarta, Senin 12 Agustus 2024.
 
Ricky mengatakan, polisi belum mengantongi identitas masing-masing pelaku. Namun, polisi terus mengidentifikasi rekaman CCTV di sekitar lokasi untuk memburu pelaku.
"Kami terus mengecek CCTV mulai dari kedatangan sampai pelaku pergi dari lokasi. Kita tengah melakukan penyelidikan terhadap para pelaku," ucap Ricky.
 
Ricky menjelaskan dua karyawan SPBU di Kemayoran berinisial LZ yang tengah bertugas bersama temannya AR mengalami luka setelah dikeroyok pelanggan lantaran dinilai mengobrol saat tengah bekerja.
 
Pelaku mulanya datang hendak mengisi bensin. Lalu, korban meminta temannya menutup sebentar SPBU karena sudah masuk jam istirahat dan pelaku saat itu langsung menegur korban.
 
"Waktu itu sudah saat jam istirahat korban, lalu korban memberitahukan kepada temannya saksi korban bilang tolong tutup dulu saya mau istirahat kemudian pelaku bilang 'kalau mau ngobrol di rumah' dan korban bilang, 'sabar ya Pak', lalu korban mengisi bensin tangki motor pelaku," jelas Ricky.
 
Pelaku tiba-tiba melempar kunci motor ke arah wajah korban tanpa basa-basi dan memukul wajah korban. Korban langsung lari menghindar. Sedangkan, saksi langsung memisahkan pengeroyokan tersebut.
 
Kemudian, pelaku pergi dari SPBU setelah memukul korban. Tidak lama berselang, pelaku datang bersama teman-temannya dan kembali melakukan pengeroyokan kepada korban dan rekannya.
 
"Ketika itu juga korban langsung lari dan sembunyi ke dalam ruangan istirahat. Tidak lama kemudian, polisi datang lalu korban ke luar ruangan. Setelah di luar, korban baru mengetahui bahwa saksi juga dikeroyok," ucap Ricky.
 
Kejadian tersebut menyebabkan korban berinisial LZ luka bagian bibir. Sedangkan, AR mengalami luka memar bagian wajah dan ulu hati terasa nyeri.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(AGA)

Sentimen: negatif (100%)