Sentimen
Negatif (88%)
12 Agu 2024 : 14.10
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Selayar

Nelayan di Selayar Dievakuasi Tim SAR

12 Agu 2024 : 21.10 Views 1

Rakyatku.com Rakyatku.com Jenis Media: News

Nelayan di Selayar Dievakuasi Tim SAR

"Menurut laporan dari istrinya, beliau menghubungi istrinya untuk memberi tahu bahwa perahu yang digunakannya mengalami mati mesin sehingga hanyut ke arah luar dan memohon bantuan SAR,"

RAKYATKU.COM - Basrun (42) warga Dusun Barugaia, Kabupaten Selayar yang berprofesi sebagai nelayan yang dikabarkan perahu kapalnya mengalami masalah mesin pada tengah malam dan dilakukan pencarian pada Senin (12/08/2024).

Pencarian dilakukan bersama dengan tim sar gabungan yang terdiri dari Basarnas Pos Sar selayar, TNI Angkatan Laut dan Polairud serta masyarakat setempat segera menuju ke lokasi pencarian di perairan Selayar sejauh 16 mil.

Kepala Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Makassar, Andi Sultan mengatakan sebelumnya perahu korban sedang mencari ikan.

Baca Juga : Korban Tenggelam di Sungai Sa'dan Toraja Ditemukan Setelah Empat Hari Pencarian

"Menurut laporan dari istrinya, beliau menghubungi istrinya untuk memberi tahu bahwa perahu yang digunakannya mengalami mati mesin sehingga hanyut ke arah luar dan memohon bantuan SAR," ujar Sultan.

Sultan menambahkan bahwa saat ini nelayan tersebut telah dievakuasi dan sudah berada di rumah dalam keadaan selamat.

"Alhamdulillah, saat ini nelayan tersebut telah dievakuasi dalam keadaan selamat dan telah berada di rumah keluarga," tambah Sultan.

Baca Juga : Korban yang Jatuh Dari Perahu Katinting di Sungai Walanae Telah Ditemukan

Sultan menghimbau kepada masyarakat yang melakukan kegiatan di laut agar memperhatikan kondisi kapalnya sebelum beraktifitas.

"Masyarakat atau nelayan yang akan melakukan aktifitas di perairan Selayar atau dimanapun berada, tolong memperhatikan peralatan safety dan kondisi kapal yang layak untuk digunakan hingga dapat meminimalisir kemungkinan terjadinya hal yang tidak diinginkan," tutup Sultan.

Sentimen: negatif (88.3%)