Abadikini.com, JAKARTA – Peluang Anies Baswedan untuk maju sebagai calon gubernur dalam Pilkada Jakarta 2024 semakin terancam. Dukungan dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Nasdem, dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), yang semula berada di pihak Anies, kini mulai mengarah ke Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, mengungkapkan bahwa pengumuman resmi ketiga partai tersebut untuk bergabung dengan KIM hanya tinggal menunggu waktu. “Tinggal nunggu waktu saja tiga partai mengumumkan gabung KIM,” ujarnya dikutip dsri RMOL, Ahad (11/8/2024).

Jika dukungan dari PKS, Nasdem, dan PKB benar-benar beralih ke KIM, maka peluang Anies untuk kembali memimpin Jakarta akan sangat tipis. KIM, yang mendapatkan dukungan dari sejumlah partai besar, memiliki pengaruh signifikan dalam menentukan arah politik di Pilkada Jakarta mendatang.

“Kalau itu terjadi, Anies wassalam,” lanjut Adi Prayitno, yang juga merupakan analis politik dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Situasi ini menjadi tantangan besar bagi Anies Baswedan. Setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai gubernur Jakarta periode 2017-2022, dukungan dari partai politik menjadi kunci penting bagi Anies untuk melanjutkan visi dan program yang telah dirintisnya di Ibu Kota. Tanpa dukungan yang memadai, peluang Anies untuk kembali berkiprah di panggung politik Jakarta bisa tertutup.