Sentimen
Positif (100%)
11 Agu 2024 : 04.46
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pertamina, Pertamina Patra Niaga

Tokoh Terkait

Harga Pertamax Naik jadi Rp13.700

11 Agu 2024 : 11.46 Views 1

Medcom.id Medcom.id Jenis Media: News

Harga Pertamax Naik jadi Rp13.700

Jakarta: Harga Pertamax naik menjadi Rp13.700 per liter, dari sebelumnya Rp12.950 per liter. Penaikan harga itu berlaku di SPBU Pertamina wilayah Provinsi Aceh, Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara pada Sabtu 10 Agustus 2024, pukul 00.00 waktu setempat. “Kami pastikan harga ini tetap paling kompetitif untuk produk-produk dengan kualitas setara,” kata Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari dikutip dari Antara, Sabtu, 10 Agustus 2024. Menurut Heppy, penyesuaian harga BBM Non Subsidi Pertamina Patra Niaga mengacu pada tren harga rata-rata publikasi minyak dunia atau ICP. Kemudian, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Kenaikan harga juga turut mempertimbangkan faktor daya beli masyarakat.   “Seperti badan usaha lain, Pertamina juga melakukan penyesuaian harga BBM Non Subsidi. Penyesuaian dilakukan secara bertahap,” ujar Heppy. Harga BBM Non Subsidi Pertamina Patra Niaga tidak mengalami perubahan sejak Maret 2024. Hal itu mempertimbangkan kondisi stabilitas ekonomi. Namun, Pertamina Patra Niaga akhirnya melakukan penyesuaian harga selaras dengan yang telah dilakukan oleh seluruh badan usaha sejak awal bulan Agustus 2024. Sebelumnya, produk BBM Non Subsidi lainnya seperti Pertamax Turbo, Pertamax Green 95 dan Dex Series telah disesuaikan pada awal Agustus 2024. Dia memastikan penetapan harga sudah sesuai dengan regulasi Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi Kepmen ESDM No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU).

Jakarta: Harga Pertamax naik menjadi Rp13.700 per liter, dari sebelumnya Rp12.950 per liter. Penaikan harga itu berlaku di SPBU Pertamina wilayah Provinsi Aceh, Pulau Jawa, Bali dan Nusa Tenggara pada Sabtu 10 Agustus 2024, pukul 00.00 waktu setempat.
 
“Kami pastikan harga ini tetap paling kompetitif untuk produk-produk dengan kualitas setara,” kata Pjs Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Heppy Wulansari dikutip dari Antara, Sabtu, 10 Agustus 2024.
 
Menurut Heppy, penyesuaian harga BBM Non Subsidi Pertamina Patra Niaga mengacu pada tren harga rata-rata publikasi minyak dunia atau ICP. Kemudian, nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Kenaikan harga juga turut mempertimbangkan faktor daya beli masyarakat.
 
“Seperti badan usaha lain, Pertamina juga melakukan penyesuaian harga BBM Non Subsidi. Penyesuaian dilakukan secara bertahap,” ujar Heppy.
Harga BBM Non Subsidi Pertamina Patra Niaga tidak mengalami perubahan sejak Maret 2024. Hal itu mempertimbangkan kondisi stabilitas ekonomi.
 
Namun, Pertamina Patra Niaga akhirnya melakukan penyesuaian harga selaras dengan yang telah dilakukan oleh seluruh badan usaha sejak awal bulan Agustus 2024.
 
Sebelumnya, produk BBM Non Subsidi lainnya seperti Pertamax Turbo, Pertamax Green 95 dan Dex Series telah disesuaikan pada awal Agustus 2024.
 
Dia memastikan penetapan harga sudah sesuai dengan regulasi Kepmen ESDM No. 245.K/MG.01/MEM.M/2022 sebagai perubahan atas Kepmen No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga JBU atau BBM non subsidi Kepmen ESDM No. 62/K/12/MEM/2020 tentang formulasi harga jenis bahan bakar umum (JBU).

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

(ADN)

Sentimen: positif (100%)