Sentimen
Informasi Tambahan
Agama: Islam
Club Olahraga: Liverpool
Kab/Kota: London
Tokoh Terkait
Sheikh Hasina
Inggris Rusuh Imbas Demo Anti-Muslim, WNI Dipastikan Aman
iNews.id Jenis Media: Nasional
JAKARTA, iNews.id – Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi memastikan kondisi warga negara Indonesia (WNI) dalam keadaan aman usai kerusuhan dan protes anti-Muslim di beberapa wilayah di Inggris. Kementerian Luar Negeri (Kemlu) melalui KBRI di London terus berkoordinasi untuk memastikan keselamatan WNI.
“Untuk mengetahui apakah WNI dalam kondisi aman, sejauh ini laporan yang saya peroleh dari Duta Besar adalah WNI dalam kondisi aman,” kata Retno, Kamis (8/8/2024).
Baca Juga
Demo Anti-Muslim di Penjuru Inggris, Pemerintah Tak Akan Kerahkan Militer
Retno menjelaskan KBRI terus melakukan kontak dengan WNI di daerah terdampak dan menyediakan hotline pengaduan.
“Jadi itu sudah merupakan protap kita, otomatis begitu ada masalah di satu titik langsung dikontak dan hotline juga terbuka,” katanya.
Baca Juga
PM Bangladesh Sheikh Hasina Dilaporkan Kabur ke India, Bakal Minta Suaka ke Inggris
Kerusuhan ini menjadi ujian berat bagi Perdana Menteri Keir Starmer, yang baru terpilih sebulan lalu setelah memimpin Partai Buruh meraih kemenangan telak atas Partai Konservatif.
Bentrokan tersebut terjadi di sejumlah kota besar seperti Liverpool, Manchester, Bristol, Blackpool, dan Hull, serta Belfast di Irlandia Utara, Sabtu (4/8/2024).
Kekerasan tersebut dipicu oleh misinformasi terkait penusukan massal yang menewaskan tiga gadis muda minggu lalu.
Demonstran anti-Muslim bentrok dengan polisi, dan dalam beberapa kejadian, perusuh melemparkan batu bata, botol, dan suar ke arah polisi, melukai beberapa petugas, serta menjarah dan membakar toko-toko.
Sekitar 90 orang ditangkap dalam bentrokan tersebut.
“Kami telah mengalami kerusuhan dan bentrokan semacam ini sebelumnya, tetapi kerusuhan ini melanda kota-kota besar dan kecil,” kata Tiffany Lynch dari Federasi Kepolisian Inggris dan Wales.
Editor : Muhammad Fida Ul Haq
Sentimen: negatif (79.5%)