Rizki Juniansyah atlet angkat besi berhasil mengharumkan nama Indonesia dengan menyabet emas dalam Olimpiade Paris 2024.

Kemenangan Rizki Juniansyah sekaligus menambah perolehan medali Tim Nasional Indonesia menjadi tiga. Dua emas dan satu perunggu.

Rizki berhasil menyabet medali emas pada pertandingan angkat besi kelas 73 kilogram putra dan berhasil menyelesaikan laga dengan total angkatan seberat 354 kilogram berupa angkatan snatch 155 kilogram dan angkatan clean & jerk 199 kilogram.

Sementara pada percobaan kedua, Rizki berhasil menyelesaikan angkatan snatch dengan angkatan 155 kg setelah sebelumnya gagal pada percobaan pertama.

Rizki sempat menambah beban menjadi 162 kg pada percobaan ketiga namun gagal diselesaikan.

Berikut beberapa fakta kemenangan Rizki Juniansyah dalam Olimpiade Paris 2024 yang berhasil membawa Indonesia melesat naik klasemen 30 besar.

Motivasi Rizki Juniansyah

Muhammad Rusli pelatih tim angkat besi Indonesia mengatakan, Rizki Juniansyah semakin termotivasi untuk menang setelah melihat penampilan Eko Yuli Irawan yang gagal meraih medali saat berlaga pada Olimpiade Paris 2024.

“Rizki menjadi semakin termotivasi untuk meraih medali (setelah menyaksikan penampilan Eko Yuli Irawan. Rizki akan tampil all out,” ujar Rusli, melansir Antara.

Debut Manis di Olimpiade

Rizki Juniansyah menjadi lifter pertama yang memenangkan emas untuk Indonesia dalam Olimpiade Paris 2024.

Kemenangan ini sekaligus menjadi debut termanisnya dalam ajang tersebut.

“Saya senang, bangga dan sangat emosional memenangi ini, medali emas pertama saya dan menciptakan sejarah,” kata Rizki.

“Terima kasih kepada seluruh masyarakat Indonesia atas dukungannya, kepada yang menonton di rumah.”

“Tidak ada kata-kata yang dapat menggambarkan perasaan saya. Anda melihat saya menangis karena ini merupakan pengalaman yang emosional dan indah, dan saya sudah menatap masa depan.”

Kado untuk HUT RI

Dalam siaran pers, Rizki mengatakan bahwa kemenangan ini dia persempahkan sebagai kado Hari Ulang Tahun ke-79 RI.

“Alhamdulillah saya sangat bersyukur kepada Allah SWT bisa buat sejarah medali emas pertama untuk angkat besi di Olimpiade. Ini untuk angkat besi Indonesia,” kata Rizki dalam keterangan resmi dari NOC Indonesia yang diterima di Jakarta, Jumat.

“Terima kasih semua yang membantu dan memberikan support baik dari masyarakat, Pak Rosan, Joko Pramono, Pelatih, keluarga, CdM Anin, Raja Sapta Oktohari, Menpora, keluarga di Serang dan Banten, Buldog Gym, bapak angkat saya. Saya tidak bisa menyebutkan satu per satu. Terima kasih, ini untuk HUT RI ke-79.”

Doa dari Orang Tua

Kemenangan Rizki di Olimpiade tak lepas dari doa kedua orang tuanya.

Bahkan, keluarga Rizki hadir langsung untuk menyaksikannya berkompetisi.

“Kehadiran keluarga dan ibu itu support nomor satu. Saya ada dalam rahim mama, mama yang terbaik. Setiap saya cium kaki dan cuci kaki mama serta meminumnya, Alhamdulillah selalu berkah,” kata Rizki dalam keterangan resmi dari NOC Indonesia yang diterima di Jakarta, Jumat.

Rizki mempersembahkan medali emas kedua bagi Indonesia di Olimpiade Paris 2024. Ia juga mengukir sejarah sebagai lifter pertama Indonesia yang berhasil meraih medali emas di Olimpiade.(ant/kir/faz)