Sentimen
Positif (72%)
9 Agu 2024 : 13.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Banda Aceh, Ende

Tokoh Terkait

Untuk Awasi Kapal Asing yang Melintas

9 Agu 2024 : 13.40 Views 8

Kompas.com Kompas.com Jenis Media: Nasional

Untuk Awasi Kapal Asing yang Melintas

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Laut akan membangun pangkalan baru di Ende Selatan, Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Pangkalan ini dibangun setelah TNI AL menerima hibah tanah dan bangunan dari Pemerintah Provinsi NTT berupa tanah seluas 11.000 m2 yang terdiri dari 13 unit bangunan dan gedung, tiga ruas jalan serta satu unit instalasi listrik.

Prosesi serah terima hibah dilakukan di kediaman Pj Gubernur NTT Ayodhia G.L. Kalake, Kupang, Kamis (8/8/2024).

Tanah beserta bangunan tersebut nantinya akan dimanfaatkan TNI AL sebagai Markas Komando (Mako) Pangkalan TNI AL (Lanal) Ende.

Baca juga: TNI AL Berangkatkan KRI Banda Aceh-593 Bawa Pasukan untuk HUT Ke-79 RI di IKN

Dalam sambutannya, Kepala Staf TNI AL (KSAL) Laksamana Muhammad Ali mengatakan bahwa pangkalan ini berada di posisi yang strategis, karena berbatasan langsung dengan Timor Leste dan Australia.

“Di samping itu, wilayah perairannya berada pada alur laut kepulauan Indonesia (ALKI) III, sehingga menjadikan NTT memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia di wilayah timur,” kata Ali dalam siaran pers Dispenal, Jumat (9/8/2024).

Ali mengatakan, keberadaan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) di wilayah Ende akan memberikan manfaat dalam pengawasan dan pengamanan di wilayah perairan NTT.

“Khususnya bagi kapal-kapal asing yang melintas di jalur ALKI III,” ujar Ali.

Baca juga: Lebih Dekat dengan KRI Dewaruci, Kapal Legendaris TNI AL 3 Kali Arungi Jalur Rempah

Diketahui, Indonesia memiliki tiga ALKI, yakni ALKI I, II, dan III.

Tujuan ditetapkannya ALKI agar kapal-kapal asing dan penerbangan internasional dapat berjalan terus-menerus dan berlangsung dengan cepat tanpa hambatan sesuai pedoman yang berlaku.

Jalur ALKI menjadi sebuah representasi dari luasnya wilayah perairan yurisdiksi nasional yang berkaitan erat dengan status Indonesia sebagai negara maritim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sentimen: positif (72.7%)