PIKIRAN RAKYAT - Viral kontes kecantikan diikuti peserta transgender di sebuah hotel di Jakarta Pusat. Wali Kota Jakarta Pusat Dhany Sukma menjelaskan pihak Polres Jakarta Pusat telah melakukan penyelidikan terkait kejadian itu.

Dia mengatakan sejumlah pihak terkait akan membahas persoalan ini agar kejadian serupa tidak terulang ke depannya.

"Dan insya Allah nanti kita akan satukan persepsi dengan jajaran pariwisata, Satpol PP, dan juga Polres gitu ya, supaya hal-hal semacam ini tidak terulang kembali," ucapnya di Jakarta Pusat, Rabu, 7 Agustus 2024.

Dia mengatakan penyelenggaraan kontes kecantikan transgender secara perizinan tidak ada izin untuk menyelenggarakan kegiatan tersebut. Namun, setelah ditelusuri oleh pihak Polres tidak ditemukan adanya unsur kriminal.

"Nah setelah ditelusuri di Polres memang tidak ada unsur kriminalnya, kemudian kita lihat dari sisi perizinan, makanya siang nanti akan dibahas pertemuan dengan stakeholder terkait," ucapnya.

Terkait hotel tempat dilangsungkannya acara tersebut apakah akan dijatuhi sanksi atau tidak, masih perlu dilakukan pembahasan lebih dulu.

"Makanya ini lagi dibahas ini untuk menentukan itu ya apakah ada indikasi pelanggaran terkait masalah perizinan atau apa nanti siang akan kita coba konsolidasikan dari berbagai unit kerja," kata Dhany Sukma.

Kontes kecantikan transgender digelar di Kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat, menuai sorotan dan ramai diperbincangkan usai cuplikan acaranya beredar di media sosial.

Dalam video yang beredar, tampak sejumlah transgender di panggung sambil menggunakan gaun mewah menyerupai kontestan ajang kecantikan internasional.

Seorang pembawa acara membacakan pemenang kontes kecantikan tersebut di pengujung acara.

"Miss Beauty Star Indonesia 2024 disematkan kepada, Aceh!" ujarnya.

***