PIKIRAN RAKYAT - Simak cara melindungi data pribadi di internet selengkapnya. Salah satu tips melindunginya adalah tidak belanja online sembarangan meski situasi saat ini sudah memungkinkan kita untuk bisa berbelanja tanpa perlu datang ke gerai, toko, atau supermarket.

Saat mengarungi internet, kita perlu tahu bahwa itu adalah dunia informasi dan koneksi tanpa batas yang telah menjadi lahan subur bagi pelanggaran data dan privasi. Kita harus menyadari bahwa ada potensi informasi pribadi kita jatuh ke tangan yang salah.

Kita juga perlu memahami sifat ancaman yang berpotensi muncul tersebut. Penjahat dunia maya biasanya menggunakan berbagai taktik, termasuk phishing, malware, dan peretasan, untuk mendapatkan akses ke informasi sensitif. Data ini dapat digunakan untuk pencurian identitas, penipuan keuangan, atau bahkan pemerasan.

Bagaimana melindungi data pribadi di internet? Atur Kata Sandi

Ilustrasi password media sosial Instagram, salah satu yang perlu diperhatikan saat ingin melindungi data pribadi kita di internet. Unsplash/Mourizal Zativa

(a) Buatlah kata sandi yang kuat, unik, dan kompleks untuk setiap akun. Hindari penggunaan informasi yang mudah ditebak seperti ulang tahun atau nama hewan peliharaan.

(b) Manfaatkan pengelola kata sandi yang andal untuk membuat dan menyimpan kata sandi yang rumit dengan aman.

(c) Aktifkan autentikasi dua faktor (2FA), lapisan keamanan ekstra yang akan menambahkan langkah verifikasi tambahan sehingga mencegah akses yang tidak sah.

Amankan Perangkat Kita (a) Selalu lakukan pembaruan sistem operasi untuk perangkat kita baik itu komputer, smartphone, atau tablet dengan versi sistem operasi dan patch keamanan terbaru.

(b) Install perangkat lunak antivirus dan anti-malware yang bereputasi baik dan selalu perbarui.

(c) Aktifkan firewall kita untuk melindungi perangkat kita dari ancaman eksternal.

Waspadai Serangan Phishing

Ilustrasi phishing yang mengancam data pribadi kita di internet, berikut cara melindungi data kita tersebut. Pixabay/Mohamed Hassan

(a) Pelajari cara mengidentifikasi upaya phishing yang sering kali melibatkan email atau situs web palsu yang menyamar sebagai entitas yang sah.

(b) Verifikasi keaslian dengan cara mengarahkan kursor ke tautan sebelum mengklik untuk memeriksa URL yang sebenarnya. Berhati-hatilah terhadap email yang tidak diminta terlebih jika email itu meminta informasi pribadi.

(c) Manfaatkanlah filter spam yang kuat untuk memblokir email yang mencurigakan.

Lindungi Wi-Fi Kita (a) Buat kata sandi yang kuat untuk jaringan Wi-Fi kita dan ubah secara berkala.

(b) Gunakan protokol enkripsi seperti WPA2 atau WPA3 untuk melindungi jaringan kita dan menciptakan koneksi yang aman:

(c) Pertimbangkan untuk menyiapkan Guest Networks terpisah bagi pengunjung lain guna mencegah akses yang tidak sah.

Tips Belanja dan Perbankan Online

Ilustrasi belanja online, simak cara melindungi data pribadi kita di internet lengkap. Pixabay/Alexandra_Koch

(a) Lakukan kegiatan belanja online hanya di situs web dengan enkripsi HTTPS (ikon gembok di bilah alamat) alias situs web yang aman, jangan di website sembarangan

(b) Pantau terus kartu kredit secara berkala untuk mengetahui tagihan yang tidak sah atau yang tidak kita lakukan

(c) Jangan melakukan transaksi keuangan di jaringan Wi-Fi publik.

Privasi Media Sosial (a) Tinjau pengaturan privasi media sosial kita dan sesuaikan untuk membatasi pembagian informasi.

(b) Berhati-hatilah saat berbagi, hindari mengunggah informasi pribadi yang sensitif seperti alamat rumah atau tanggal lahir kita.

(c) Batasi permintaan pertemanan, berhati-hatilah saat menerima permintaan pertemanan dari orang asing.

Enkripsi Data

Ilustrasi Wi-Fi publik, hati-hati saat menggunakannya karena bisa mengancam data pribadi kita di internet. Pexels/cottonbro studio

(a) Gunakan perangkat lunak enkripsi untuk melindungi data sensitif di perangkat kita.

(b) Pertimbangkan untuk menggunakan VPN untuk mengenkripsi lalu lintas internet kita terutama saat menggunakan Wi-Fi publik.

Tetap Up to Date (a) Tetap perbarui informasi tentang ancaman dan tren keamanan siber terbaru

(b) Pembaruan perangkat lunak aplikasi kita secara berkala untuk mengatasi kerentanan.

(c) Cadangkan data penting kita secara berkala ke hard drive eksternal atau penyimpanan cloud.

Selain tips di atas, kita juga perlu meninjau akun online kita secara berkala untuk melihat apakah ada aktivitas yang mencurigakan. Jangan lupa mengedukasi keluarga dan teman kita tentang keamanan dunia online. Diharapkan aksi kita bisa secara signifikan mengurangi risiko menjadi korban serangan siber.

Demikian informasi cara melindungi data pribadi di internet, jangan sungkan meminta bantuan atau berkonsultasi dengan ahli jika kita mendapati kasus tentang data yang spesifik. Penyalahgunaan data personal adalah kejahatan yang bisa dicegah.***