PIKIRAN RAKYAT - Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) akan mengirim tim untuk mengawal ekshumasi korban Afif Maulana (AM) yang menjadi korban penganiayaan oknum polisi di Kota Padang, Sumatra Barat, besok.

"Besok dilakukan (ekshumasi) bahkan tim KPAI berangkat ke Padang dan mengawal ekshumasi tersebut," ujarnya Komisioner KPAI, Dian Sasmita saat audiensi dengan Komisi VIII DPR, Senayan, Jakarta, Rabu, 7 Agustus 2024.

Dian menuturkan, sejak pihaknya mendapatkan pengaduan dari Lembaga Bantuan Hukum (LBH) kota Padang, sampai detik ini KPAI masih terus melakukan investigasi.

"Pengaduan dari LBH tanggal 24 Juni sampai detik ini kami selain melakukan investigasi langsung di lapangan kita juga berkoordinasi ekshumasi dan besok dilakukan (ekshumasi)," katanya.

Untuk itu Dian meminta kepada Komisi VIII DPR agar kasus ini tidak hanya diselesaikan secara etik saja.

"Ini sudah kekerasan, penyiksaan, kami berharap kasus ini dibawa ke peradilan umum. Kami juga mendapati proses rehabilitasi anak-anak lain selain Afif belum maksimal dilakukan oleh Pemda setempat," tuturnya.

Sebelumnya, permintaan ekshumasi jenazah Afif Maulana dikirim sejak minggu pertama Juli 2024. Desakan ekshumasi tak hanya datang dari keluarga dan pengacara korban, tetapi juga dari KPAI dan Komnas HAM.

Ekshumasi dinilai perlu untuk membuat terang peristiwa dugaan penyiksaan yang menyebabkan tewasnya Afif Maulana.***