Penjelasan Istana Soal Sewa Alphard 25 Juta Perhari Untuk Tamu Upacara HUT ke-79 RI di IKN
Liputan6.com Jenis Media: News
Liputan6.com, Jakarta - Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno membantah akan ada penyewaan mobil jenis Alphard sebanyak 1.000 unit seharga Rp 25 juta per hari tiap satu unitnya, untuk memfasilitasi tamu kenegaraan yang diundang untuk upacara hari kemerdekaan di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pratikno mengaku terkejut saat dimintai konfirmasi tersebut oleh awak media.
“Untuk apa? untuk upacara?,” heran Pratikno di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (6/8/2024).
Pratikno menjelaskan, fasilitas infrastruktur di IKN saat ini masih dalam kondisi yang sangat terbatas. Dia merinci, jalur transportasi dari Balikpapan ke IKN yang akan menggunakan tol belum sepenuhnya rampung.
Begitu pun bandara yang diperkirakan baru jadi di akhir Agustus hingga awal September.
“Jadi untuk pelaksanaan upacara detik-detik proklamasi di IKN kita masih menghadapi kendala prasarana transporasi,” jelas Pratikno.
Menyiasati keterbatasan itu, Pratikno mengatakan rencana saat ini adalah dengan menyewa armada bus untuk memfasilitasi tamu negara yang diundangan ke IKN.
“Makanya kita menggunakan bus, jadi kita akan memfasilitasi transportasi berupa bus untuk menuju tempat upacara,” ungkap Pratikno.
Pratikno memastikan, Istana tidak ada masalah soal anggaran menyewa bus. Tetapi soal harga dan jumlah bus yang disewa, dirinya tidak mengetahui persis.
“Kalau itu kan penyelenggaraan upacara memang dibiayai negara, tidak ada masalah, setiap tahun juga gitu. (Biaya sewa bus?) waduh tidak tahu saya, tidak hafal,” dia menandasi.
Sentimen: negatif (91.4%)