BEKASI, iNews.id - Pemuda berinisial RZ (22) menjadi korban pembacokan usai diajak mencuri motor oleh seseorang yang awalnya disebut sebagai kakak korban. Namun, kabar tersebut diluruskan oleh keluarga korban.

"Itu (pelaku) temannya korban, temannya korban tetangga kampung. Tidak ada (hubungan sedarah)," kata Paman korban Imron Rosadi, saat dihubungi, Senin (5/8/2024).

Baca Juga

Terekam CCTV, Tukang Cukur di Bekasi Diserang 5 Remaja Bawa Celurit

RZ merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dalam keluarganya.

"RZ adalah anak pertama dari tiga bersaudara," ujar Imron.

Baca Juga

Gazalba Saleh Beli Rumah di Bekasi Rp7,5 Miliar Tunai, Uang Dibawa Pakai Koper

Imron menjelaskan dia mengenal orang tua korban karena tinggal di kampung yang sama, meskipun dia tidak mengenal sosok pelaku dengan baik.

"Saya kenal orang tuanya karena satu kampung. Tapi kalau pelaku, namanya saja baru pertama kali dengar," jelasnya.

Baca Juga

Pria di Bekasi Tewas Dibacok Kakaknya, Dipicu Cekcok saat Hendak Bobol Toko

Kapolsek Tambun Selatan, AKP Akhmadi, juga membenarkan bahwa pelaku bukanlah kakak dari korban.

"Bukan (kakaknya), tapi orang lain," kata Akhmadi saat dikonfirmasi secara terpisah.

Sebelumnya, RZ diduga dibunuh oleh temannya sendiri, Minggu (4/8/2024). Kematian RZ pertama kali diketahui oleh keluarganya setelah mendapatkan informasi bahwa RZ berada di Rumah Sakit Ananda, kawasan Babelan, Kabupaten Bekasi.

"Saya mendapatkan telepon dari keluarga, (korban RZ) sudah berada di Rumah Sakit Ananda Babelan. Permasalahan antara pelaku dengan korban seperti apa saya tidak tahu jelas pastinya," kata Paman korban Abdul Halim, Senin (5/8/2024).

Kepada adiknya, RZ sempat mengaku dia dibacok oleh temannya setelah diajak mencuri motor.

"(RZ) sempat WhatsApp kepada adiknya bahwa diajak untuk nyolong motor sama pelaku. Tapi tiba-tiba dibunuh sama temannya," kata Abdul Halim.

Editor : Muhammad Fida Ul Haq